BeritakanID.com - Viral video seorang pengantin pria menikahi dua pengantin wanita sekaligus, sempat bikin warganet baper.
Dalam video yang tersebar itu, dua pengantin wanita cantik tengah diapit dan diiring menuju pelaminan. Sementara pengantin pria sudah menunggu dengan tenang.
Video dua pengantin wanita cantik yang dinikahi seorang pengantin pria itu terjadi di Tasikmalaya dan viral sejak 9 Januari 2024.
Seorang pengantin pria yang diketahui bernama Atmal Maulana itu dalam video tersebut menikahi dua pengantin perempuan sekaligus bernama Syifa Zahra dan Helen Sukma.
Dalam video itu, pria dengan pakaian adat sunda tersebut juga dua kali mengucapkan ijab kabul dengan nama yang berbeda sebagaimana aturan pernikahan umumnya.
Tambah bikin baper, usai ijab kabul pria tersebut kemudian mencium kening mempelai wanita dan berfoto dengan dua pengantin wanita cantik itu lalu memperlihatkan buku akad nikah masing-masing.
Atmal akhirnya buka suara. Atmal menegaskan kabar yang menyebut ia menikah dengan dua wanita sekaligus itu tidaklah benar terjadi.
Video tersebut hanyalah salah satu kegiatan praktik di sekolahnya.
Praktik pernikahan yang dilakukan di sekolahnya ini mencakup persiapan, foto pre-wedding, ijab kabul hingga prasmanan.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah di akun Instagram @tasikasik.id pada Selasa 9 Januari 2024.
“Sebetulnya, pernikahan itu praktik di sekolah. Jadi, mulai dari persiapan, foto pre-wedding, ijab kabul, prasmanan, dan lain-lain," jelas Atmal.
Atmal juga menjelaskan praktik pernikahan itu merupakan gabungan dari dua jurusan di SMK Duta Pratama, yaitu jurusan Keperawatan sama Farmasi.
Pembelajaran praktik nikah itu sendiri berlangsung pada tanggal 14 Desember 2023.
"Jadi itu mah cuma dalam rangka praktik sekolah, jadi langsung saya ceraikan,” terang Atmal bercanda.
Kepala Sekolah SMK Duta Pratama, Lasiman, juga menjelaskan terkait video yang menjadi viral di media sosial itu.
Menurut Lasiman, praktikum ini dilakukan oleh siswa kelas 12 dan merupakan kegiatan yang dilakukan setahun sekali.
Sementara soal video yang beredar di media sosial, murni merupakan kreasi dan inovasi yang dilakukan para siswanya.
“Praktikumnya mulai dari pernikahannya, membuat undangan, kemudian desain undangan sampai ke prasmanan, pelaksanaan akadnya, prosesi akad nikahnya, itu semuanya murni ide para siswa,” ujar Lasiman.
Dikatakan Lasiman, kegiatan tersebut merupakan pendalaman dari mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK).
“Jadi dalam video yang viral itu, mulai dari sambutan MC, baca Quran, penghulunya, pihak KUA-nya, orang tuanya walinya, saksi, itu semua juga hanya para siswa di sini,” lanjutnya.
Lasiman menyatakan bahwa konsep pernikahan yang mensimulasikan poligami, dengan seorang pengantin pria dan dua pengantin wanita, berasal dari inisiatif anak didiknya.
"Nah jadi memang itu anak-anak yang mengkonsep. Pada H-2 kami guru-guru baru tahu ternyata ada 2 pengantin perempuan," kata Lasiman.
Pada waktu itu, anak-anak merancang skenario pernikahan yang melibatkan seorang pria dengan dua perempuan statusnya merupakan adik dan kakak.
"Ketika itu anak-anak diberi pemahaman oleh guru agamanya, bahwa tidak boleh menikahi perempuan adik kakak. Akhirnya diubah ceritanya menjadi seorang pria menikah dengan dua perempuan saudara sepupu," jelas Lasiman.
Dalam pelaksanaan praktikum pernikahan, acara tersebut akhirnya diadakan di lapangan sekolah oleh para siswa-siswi.
Sementara peran guru-guru terbatas hanya sebagai penonton dan tentu melakukan penilaian praktik.
Kegiatan pembelajaran praktikum tersebut berjalan dengan sukses hingga akhirnya viral dan dinilai seolah pernikahan sungguhan.***
Sumber: pojoksatu
