BeritakanID.com - Puluhan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang relawan Tim 100 Bakorsi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, lenyap dalam hitungan jam.
APK itu berbahan banner bekas itu dipasang relawan Bakorsi pada Sabtu malam Minggu, 30 Desember 2023.
“APK tersebut kami pasang di tiga titik,” terang Jakfar Faruk Abdillah, Korda Relawan Tim 100 Bakorsi Madura Raya dihubungi KBA News, Minggu, 31 Desember 2023.
Lokasi pertama yang dipasang APK tersebut berada di Jl. Urip Sumoharjo di sekitar Kampung Arab Sumenep. Lalu, titik kedua di arahkan sepanjang KH. Mas Mansyur. Untuk titik ketiga mengisi kembali banner yang diturunkan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu).
Pada titik satu, yakni pemasangan puluhan banner di Jl. Urip Sumoharjo Kampung Arab Sumenep, beberapa puluh meter dekat rumah kediaman MH. Said Abdullah, politisi PDI-P Jatim.
“Setelah terpasang sekitar jam 23.00 WIB, jam 02.00 sudah lenyap semua. Bahkan, banner milik paslon capres nomor 2 yang berdampingan dengan banner AMIN juga lenyap,” kata Jakfar.
Menurut Jakfar, yang memimpin sekitar 19 relawan pasukan pemasangan banner menegaskan, banner itu diduga dicopoti oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab, begitu cepatnya puluhan banner tersebut lenyap.
“Saya menduga ini operasi khusus yg dilakukan oknum. Mustahil Bawaslu atau Satpol PP melakukan operasi dini hari atau pagi buta. Ini kejahatan demokrasi, saya berharap hal ini terdengar Bung HM. Said Abdullah, karena beliau guru demokrasi di Jatim. Selanjutnya agar beliau turut mengedukasi siapapun yang menjadi perusak demokrasi,” paparnya.
Kepada Relawan Bakorsi, Jakfar meminta agar tetap tenang dan sabar. Sebab, hakekat demokrasi itu bersumber pada nilai-nilai luhur Pancasila.
APK berbahan banner bekas tersebut diproduksi oleh relawan AMIN. Spanduk gerakan rakyat itu ditulisi dengan cat oleh relawan.
“Saya berharap Relawan Bakorsi sabar. Ayo segera kita pasang kembali di tempat yang sama. Dan ini untuk menegaskan kita tidak akan menyerah,” pungkasnya.
Sumber: kbanews