BeritakanID.com - Keputusan Mahfud MD mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) juga diikuti pejabat lainnya. Salah satu anak buah Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan juga menyatakan mundur.
Anak buah Jokowi yang mundur mengikuti jejak Mahfud MD adalah Jaleswari Pramodhawardani. Jaleswari sebelumnya menjabat Deputi V Kepala Staf Kepresidenan.
Pernyataan pengunduran diri Jaleswari disampaikan melalui siaran pers pada Rabu (30/1/2024)
"Melalui siaran pers ini, saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024," kata Jaleswari dalam keterangannya.
Proses pengunduran pejabat di Istana Kepresidenan itu telah diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengajuan pengunduran diri melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Jaleswari mengungkapkan alasan di balik keputusan mundur dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan karena pertimbangan etika. Selain faktor etika, alasan lain yang menguatkan untuk mundur adalah keyakinan yang harus dipegangnya.
"Saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi dimana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadi saya," ucap Jaleswari.
Pertimbangan etika dan keyakinan yang dimaksudnya diduga karena Jaleswari Pramodhawardani merupakan salah satu pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Jaleswari Pramodhawardani juga tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Pertimbangan lain yang membuatnya mundur dari jabatannya, karena memahami keinginan publik bahwa setiap pejabat negara harus menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Terkait keputusan Mahfud MD mundur dari kabinet, Presiden Jokowi menyatakan sangat menghargai keputusan tersebut. Namun, ayah Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto itu mengaku belum mendapat laporan resmi.
Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan mundur dari jabatan sebagai Menkopolhukam dan berharap pengunduran dirinya itu bisa menjadi jaminan moral dan intelektual, agar Pilpres 2024 bisa berjalan adil dan jujur.
“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” pungkasnya. (*)
Sumber: fajar