APK AMIN di Pintu Gerbang Ponpes Ambunten Sumenep Diduga Dirusak, Kiai Marah

APK AMIN di Pintu Gerbang Ponpes Ambunten Sumenep Diduga Dirusak, Kiai Marah

BeritakanID.com - Alat peraga kampanye (APK) pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) ditengarai dirusak orang tak dikenal. Dugaan peristiwa perusakan tersebut terjadi di  Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Tengara perusakan itu berlokasi di pintu gerbang Pondok Pesantren (Ponpes) Assadad yang diasuh oleh KH. Thoifur Ali Wafa Ambunten.

Hal tersebut membuat sejumlah kiai marah. Sebab, KH. Thoifur yang santrinya puluhan ribu dan menyebar di Pulau Madura, Pulau Jawa, dan Kalimantan itu merasa dihina atas adanya dugaan perusakan banner paslon nomor urut 1, Dwitunggal AMIN.

“Ini kejahatan dan keberanian luar biasa, bisa-bisanya bagian dari kiai dirusak oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Walapun hanya sebentuk banner,” ujar KH. Hamid Ali Munir, Caleg PKB dan Ketua DPRD Sumenep kepada KBA News, Rabu, 20 Desember 2023.

Menurutnya, ini warning bagi para kiai dan pendukung AMIN, bahwa ada pihak-pihak yang mau menyerang pilihan kiai serta kehormatannya.

Kiai Hamid mengingatkan bahwa awal tahun 60-an, yang berani terang-terangan menyerang kiai adalah komunisme yang kemudian disertai pembunuhan terhadap para kiai yang terjadi di berbagai kota di Pulau Jawa.

“Kita segera menjawab peristiwa itu dengan akan melaporkan hal ini ke Bawaslu dan DKPP. Sebab, jika dibiarkan para penghianat bangsa ini membuat keonaran dengan cara merusak banner, maka anak-anak bangsa ini akan tercerai berai,” paparnya.
Kiai Hamid mengaku langsung menggantikan banner baru di area Ponpes KH. Thoifur Ambunten.

Sementara Kapten Tim Pemenangan Daerah AMIN Sumenep KH. Imam Hasyim mengaku prihatin dan akan memperhitungkan gerakan perusakan sebagai studi kasus dalam mempersiapkan kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari.

“Kita sepakat AMIN menang terhormat tapi jangan coba-coba kami dianiaya dan disakiti. Sebab, cara-cara tersebut membuat setiap orang akan bertindak untuk membela diri,” ungkapnya.

KH. Imam Hasyim berharap Koalisi AMIN tetap kokoh dan bersatu menyikapi peristiwa tersebut dan tetap satu pintu dalam pergerakan.

Koordiantor Relawan Bakorsi Sumenep KH Sabqy, mengaku kaget dengan informasi perusakan banner di lokasi dhalem KH. Thoifur, kiai kharismatik itu.

“Insya Allah kami akan ke Ambunten untuk pasang banner yang banyak di sana, sebagai bentuk perlawanan kami terhadap cara-cara biadab. Kami sudah seizin Ketua Relawan Bakorsi Madura Raya (Jakfar Faruk Abdillah, red ) untuk menempatkan banner di Ambunten,” paparnya.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP