Wanita yang 'Nikahkan' Anjing Pakai Adat Jawa Ternyata Stafsus Presiden Jokowi

Wanita yang 'Nikahkan' Anjing Pakai Adat Jawa Ternyata Stafsus Presiden Jokowi

BeritakanID.com - Video 'pernikahan' mewah anjing bernama Jojo dan Luna menggunakan adat Jawa beredar luas di media sosial. Peristiwa yang menuai kecaman dari berbagai pihak itu berlangsung pada Jumat (14/7/2023) lalu di Hyde Park Central Market, Pantai Indah Kapuk (PIK).

Setelah video 'pernikahan' Jojo-Luna yang kabarnya berbiaya Rp200 juta itu viral, selain mengecam, publik juga penasaran mengetahui sang pemilik anjing tersebut. Ternyata, salah satu dari anjing tersebut, yakni anjing betina bernama Luna, merupakan milik Indira Ratnasari alias Nena Ghoib.

Dikutip dari Tempo.co, melalui akun media sosial Instagram pribadinya, diketahui, Indira Ratnasari bagian dari Tim Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk Putri Tanjung. Hal ini tercantum dalam kolom keterangan profil Instagramnya yang bernama @nenaghoib.

“Tim Staf Khusus Presiden | Tarot Reader | Penggiat Budaya | Mother of spirit Dolls | MC,” tulis Indira dalam keterangan profilnya.

Berdasarkan pantauan pada akun Instagramnya, saat ini informasi mengenai pekerjaan Indira sebagai Stafsus Presiden sudah dihapus dari keterangan profilnya. Namun, tangkapan layar profilnya sudah beredar luas di lini masa Twitter.

Selain sebagai tim Staf Khusus Presiden, Indira juga merupakan seorang selebgram yang memiliki lebih dari 280 ribu pengikut di Instagram pribadinya. Perempuan yang lahir pada 1992 di Jakarta ini dikenal sebagai pembaca tarot dan penggiat budaya. Selain itu, dia juga merupakan pemilik boneka arwah atau Spirit Doll yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Perempuan yang kerap disapa Nena ini juga merupakan seorang pembawa acara atau MC. Tak jarang, dia mengisi berbagai acara lokakarya yang bertema kebudayaan. Indira juga memiliki bisnis kue dengan nama Nena Cookies.

Berdasarkan laman profil LinkedIn-nya, Indira Ratnasari diketahui merupakan lulusan sarjana Hubungan Internasional dari LSPR Communication and Business Institute. Dia juga melanjutkan pendidikan magisternya untuk jurusan Corporate Communication di perguruan tinggi yang sama.

Jojo Milik Valentina Chandra

Sementara itu, anjing jantan bernama Jojo diketahui milik seorang perempuan bernama Valentina Chandra. Tak banyak informasi mengenai pemilik Jojo karena media sosial Instagramnya bersifat privat. Namun, berdasarkan keterangan profil Instagram pribadinya, dia merupakan seorang pebisnis dan Youtuber yang kerap membagikan keseharian dari anjing-anjing miliknya.

Valentina diketahui memiliki total enam ekor anjing dengan jenis yang berbeda-beda. Bahkan, Valentina membuat akun Instagram khusus bagi hewan peliharaannya dengan nama @jacko.jackie.joyful.jojo. Tak hanya itu, keenam anabul tersebut pun memiliki nama berdasarkan jenisnya.

“Jacko maltese, Jackie Tzu, Jose Bichon, Jojo Alaskan, Joyful & Justin Poodle,” tulis Valentina pada keterangan profil di akun @jacko.jackie.joyful.jojo.

Sebelum viral karena menggelar acara pernikahan anjing dengan mewah, Valentina Chandra ternyata juga kerap merayakan barkday hewan-hewan peliharaannya. Hal ini terlihat dari unggahan di media sosial khusus anabulnya.

Tak hanya itu, sebelum menggelar acara pernikahan Jojo dan Luna, Valentina juga ternyata menggelar acara lamaran bagi kedua anjing berjenis Alaskan Malamute tersebut. Acara itu digelar pada 17 Mei 2023 di Hyde Park, Pantai Indah kapuk (PIK), Jakarta.

Minta Maaf

Setelah membuat heboh dengan ulahnya menggelar 'pernikahan' anjing peliharaannya menggunakan adat Jawa, Valentina Chandra (Valen) dan Indira Ratnasari (Nena), mengaku menyesal dan meminta maaf.

"Kami sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pegiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat yang kurang berkenan dan merasa tersakiti dengan adanya acara ini," tutur Nena saat jumpa pers di Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Acara 'pernikahan' pemilik anjing ras alaska malamute bernama Jojo dan Luna itu terjadi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Jumat (14/7/2023) lalu. Acara tersebut dianggap melecehkan budaya Jawa, mengingat tradisi pernikahan adat Jawa yang sakral digunakan dalam acara 'pernikahan' hewan.

Nena dan Valen menegaskan, tidak ada maksud untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Jawa. Keduanya lantas membeberkan alasan membuat acara 'pernikahan' peliharaannya menggunakan adat Jawa. Kata mereka, sebenarnya tujuannya untuk memperkenalkan kebudayaan Jawa kepada para pencinta hewan, terlebih Nena dan Valen sama-sama berasal dari suku Jawa.

"Sebenarnya agak kaget (atas repons publik). Jujur saya bukan ada maksud melecehkan atau tidak menghargai budaya Jawa. Saya orang Jawa, dari Jogja. Saya kangen banget sama budaya Jawa. Saya merantau dari Jogja ke Jakarta," kata Valen dalam kesempatan yang sama.

Mereka mengakui, cara untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan kebudayaan Jawa ini tidak bijak. Valen dan Nena baru menyadarinya setelah informasi soal 'pernikahan' Jojo-Luna viral di media sosial dan menuai kontroversi.

"Kami baru sadar ternyata kurang pas cara kami dalam memperkenalkan budaya kami," ucap Valen.

Acara "pernikahan" Jojo dan Luna yang disebut berbiaya Ro200 juta itu menuai kecaman, bahkan berujung somasi dari berbagai pihak. Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut menyayangkan penyelenggaraan "The Royal Wedding Jojo-Luna" itu.

"Sangat menyayangkan dan menyatakan ketidaksetujuan atas terselenggaranya kegiatan The Royal Wedding Jojo dan Luna, yang terpublikasi secara viral pada media sosial," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, dikutip dari akun resmi Instagram Dinas Kebudayaan DIY, @dinaskebudayaandiy, Rabu (19/7/2023).

Valen dan Nena menyatakan permohonan maafnya setelah menimbulkan kehebohan akibat gelaran tersebut.

"Kami mohon maaf, tidak ada sedikit pun maksud untuk menghina. Apalagi saya lahir di Jogja, tidak mungkin menginjak-injak tanah kelahiran saya sendiri," ujar Valen yang mengaku masih ber-KTP Yogyakarta.

Valen dan Nena pun berjanji tidak akan mengulang kesalahan serupa di kemudian hari.

"Kami berjanji tidak akan mengulangi lagi dan tidak akan terjadi lagi ke depannya," kata Nena.***

Sumber: goriau

TUTUP
TUTUP