TNI Saja Dilawan, Militansi Loyalis Ganjar Disoroti Pendukung Anies Baswedan: Kok Bisa Ya...

TNI Saja Dilawan, Militansi Loyalis Ganjar Disoroti Pendukung Anies Baswedan: Kok Bisa Ya...

BeritakanID.com - Penurunan baliho Ganjar Pranowo berbuntut panjang, hal tersebut mendapatkan protes sejumlah elemen masyarakat yang tergabung sebagai pendukung dari Ganjar Pranowo. Militansi mereka ini mendapatkan sorotan tajam dari oposisi mereka jelang Pilpres 2024.

Penggiat media sosial Andi Sinulingga misalnya, ia bergidik ngeri melihat protes lawannya dalam politik tanah air tersebut yang sampai berani mengkritik keputusan pencopotan baliho jagoan mereka oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Mungkin dah merasa kuat sekali, TNI pun mau dilawan. Prabowo di serang, Anies di fitnah, kok bisa ya ada orang hobinya ribut," ujarnya seperti yang dilansir dari @AndiSinulingga, Kamis (20/7).

Cuitannya itu langsung viral dalam media sosial, tak sedikit yang memiliki pendapat serupa dengan Andi. Kritik atas turunnya baliho Ganjar dinilai terlalu berlebihan.

"Ya begitulah, Merasa aman di ketiak penguasa yang sekarang, lupa bahwa tak ada pesta yang tak usai," ungkap dari @Jackarthur05

"Ketawain aja. Mereka pada lupa diri, saking keenakanya di atas angin. Tabiat mereka kan emang ngelunjak," ejek dari @ns_IbnuMuhidin

"Karena sedang berada di bawah kangkangan penguasa aja itu. Jika nanti ganti penguasa lembek lagi," tutur dari @barokah_101

Sebelumnya, Ketua Umum Ganjarian, Guntur Romli, memprotes pencopotan baliho Ganjar Pranowo oleh anggota TNI. Hal ini karena bisa menimbulkan persepsi bahwa lembaga itu telah bersikap tak netral.

"Saya nggak tahu alasan pencopotan itu. Tapi yang mencurigakan kenapa pihak TNI yang mencopot? Apa urusannya TNI dengan baliho?" ujar Guntur Romli.

Bagi Guntur, pencopotan baliho ini seharusnya bisa dilakukan lebih elok dengan menggunakan aparat yang datang dari pihak pemerintah dan bukan dari TNI.

"Jikapun perlu ada penertiban baliho, yang berhak melakukannya adalah aparat Pemda. Misalnya Satpol PP. Bukan pihak militer," katanya.

Sumber: suara

TUTUP
TUTUP