Hoaks! Anies Disebut Dijemput Paksa KPK Gegara Keseret Korupsi BTS

Hoaks! Anies Disebut Dijemput Paksa KPK Gegara Keseret Korupsi BTS

BeritakanID.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial (medsos) yang mengklaim capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dijemput paksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam unggahan itu disebutkan, penjemputan dilakukan setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberi keterangan terkait nama yang terlibat dalam korupsi BTS 4G Bakti Kominfo tahun 2020-2022.

Narasi yang beredar Anies dijemput paksa KPK ini muncul di akun Facebook @Amelia. Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 46 detik pada 22 Mei 2023 dengan judul: 4nies langsung disik4t KPK, Jhonny plate akui nama 2 yang terlibat menikmati uang korVpsi BTS.

Dalam thumbnail video terdapat gambar sejumlah petugas KPK yang tengah berada di depan pintu sebuah rumah, kemudian terdapat gambar Anies Baswedan. Gambar itu diberi keterangan sebagai berikut: ANIES DI JEMPUT PAKSA KPK JHONNY G PLATE BONGKAR NAMA2 YANG MENIKMATI UANG BT.

Setelah ditelusuri, gambar di thumbnail video yang memperlihatkan beberapa petugas KPK tengah berada di depan pintu sebuah rumah ini identik dengan yang ada dilaman Liputan6.com. Dalam keterangan gambar itu adalah momen ketika penyidik KPK menggeledah rumah mantan Ketua DPR, Setya Novanto di Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Melawai, Jakarta Selatan pada 16 November 2017.

Penggeledahan ini dilakukan usai Setya Novanto ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. Setelah disimak, dalam video tidak ditemukan informasi jika Anies dijemput paksa KPK. Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Warta Ekonomi ini yang berjudul ‘Anies Baswedan Patut Diduga Gunakan Uang Korupsi Johnny G Plate’.

Artikel tersebut memuat pernyataan Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto di media sosial yang menyebut Anies Baswedan patut diduga menggunakan uang korupsi Johnny G Plate dalam proyek BTS 4G Bakti Kominfo. Sementara itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi bahwa Anies Baswedan dijemput paksa KPK.

Salah satu klip video yang menampilkan pegiat media sosial, Ade Armando identik dengan yang ada di YouTube Cokro TV ini. Dalam video, Ade Armando menyampaikan mengenai adanya anggapan bahwa uang korupsi Johnny G Plate diduga mengalir ke Partai Nasdem.

Sampai saat ini pun tidak ditemukan informasi valid Anies Baswedan dijemput paksa KPK. Kasus yang menjerat Johnny Plate sebagai tersangka juga ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) dan belum melibatkan KPK. Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Narator dalam video hanya membahas mengenai pernyataan Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto yang menyebut Anies patut diduga menggunakan uang korupsi Johnny G Plate dalam proyek BTS 4G Bakti Kominfo.

Kesimpulannya, narasi yang menyebut Anies Baswedan dijemput paksa KPK tidak benar alias hoaks.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP