BeritakanID.com - Koalisi Perubahan untuk Persatuan pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden serius dalam menyiapkan program-program yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Koalisi yang dimotori NasDem, Demokrat, dan, PKS ini akan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh rakyat.
Demikian ditegaskan Sekretaris Bappilu DPP Partai NasDem Willy Aditya dalam Indonesia Lawyers Club dengan tema “Koalisi semakin Membingungkan, Siapa Sebenarnya King Maker?” Kamis malam, 4 Mei 2023.
“Dalam semua survei yang dilakukan oleh lembaga survei mana pun Bung Karni, ada tiga program pokok masyarakat Indonesia kalau kita mau berbicara obyektif apa yang akan dilagakan oleh mereka para capres dan koalisi yang akan terbentuk ini,” jelasnya dalam talkshow yang dipandu Karni Ilyas tersebut.
“Problem pertama itu 78 persen kira-kira yaitu kemiskinan. Yang kedua pengangguran. Yang ketiga [kenaikan] harga-harga. Hampir enggak ada ini dibahas Bang Karni,” sambungnya.
Lebih jauh Willy menjelaskan pihaknya saat ini mencoba mendiskusikan dan mem-breakdown ketiga persoalan tersebut dengan beberapa kampus, LSM, organisasi-organisasi sektoral, dan para intelektual.
“Jadi problem kemiskinan, kami mem-breakdown dalam ranah bagaimana membangun kedaulatan pangan, kedaulatan maritim. Bagaimana mendiskusikan tentang krisis energi dan lingkungan. Bagaimana politik hukum dan korupsi. Bagaimana good governance,” bebernya.
Dengan demikian Koalisi Perubahan siap untuk adu gagasan dan program pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Sehingga pilpres tidak hanya sekadar adu retorika. “Jadi adu gagasannya itu bukan hanya sebagai sebuah lips service, bukan sebagai attachment, bukan sebagai sebuah gimmick,” tegasnya.
Selain mengusung kepemimpinan yang memiliki gagasan, ide, dan konsep, mereka juga memastikan capres yang didukung ini memiliki integritas. Karena bagi mereka, ide dan integritas itu satu paket.
“Tidak hanya kemudian kepemimpinan ide tok. Itu hanya diskursus. Tapi ide harus terkonfirmasi, harus memiliki landasan, yaitu integritas yang bersangkutan. Kalau hanya ngebacot tok. Itu banyak. Jadi konteksnya sekarang Koalisi Perubahan sudah dalam proses bagaimana mematangkan platform perjuangan,” tandasnya.
Dia pun menyentil bakal capres yang lebih sibuk pencitraan daripada mengungkapkan gagasan-gagasannya.
“Ini kan ada calon presiden, bukan gagasannya yang didepankan, tapi lebih banyak lari-lari paginya gitu sebagai sebuah bentuk keakraban. Gagasannya kan seolah hanya attachment,” demikian Willy Aditya tanpa menyebut nama bacapres yang dimaksud.
Sumber: kbanews
