Heboh Babi Mondar-mandir Depan Rumah Warga Depok Terekam CCTV

Heboh Babi Mondar-mandir Depan Rumah Warga Depok Terekam CCTV

BeritakanID.com - Warga Sukmajaya, Kota Depok, digegerkan oleh penampakan seekor babi. Sebagian warga mengaitkan penampakan hewan tersebut dengan 'babi ngepet'.
Kehebohan warga soal babi di Kota Depok ini bukan pertama kalinya. Beberapa tahun lalu, isu 'babi ngepet' sempat menghebohkan warga Sawangan, Depok.

Perekayasa kasus 'babi ngepet', Adam Ibrahim diseret ke meja hijau karena ulahnya menipu warga. Adam telah dijatuhi vonis 4 tahun penjara karena menyebarkan berita hoax soal 'babi ngepet'.

Kali ini, kemunculan babi membuat heboh warga di Perumnas Depok 2 Sukmajaya, Kota Depok. Penampakan babi tersebut terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial.

Muncul Dini Hari

Dalam video yang beredar, penampakan babi tersebut muncul pada Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 03.51 WIB. Dalam video berdurasi 47 detik tersebut, terlihat kondisi permukiman dalam keadaan sepi.

Babi tersebut terlihat mondar-mandir di depan rumah warga. Berselang beberapa saat kemudian babi tersebut pergi.

"Ini wilayah tengah kota, ternyata memang ada babi jalan pagi-pagi, habis Subuh, habis salat. Warga masih sedikit kan yang keluar habis Subuh. Akhirnya ya dibilang sama warga memang kejadiannya di gang saya persis," kata warga bernama Reifa saat dihubungi detikcom, Selasa (23/5).

Sempat Dicurigai 'Babi Ngepet'

Babi itu, lanjut Riefa, tidak sampai masuk ke rumah warga. Dia mengatakan warga sempat curiga itu babi ngepet.
"Curiganya ke situ (babi ngepet) saja warga, cuma kan kita nggak tahu kebenarannya gitu. Cuma menebak-nebak saja, takut fitnah ya. Itu babi dari mana gitu kan, karena bukan hutan gitu," jelasnya.

Riefa mengatakan baru pertama kali ini melihat ada babi di sekitar rumahnya. Dia mengatakan warga sempat khawatir atas kemunculan babi itu.

"Yang ronda sih ada, cuma kan berapa orang saja per RW. Datangnya dari arah mana nggak tahu kan, kebetulan itu dari arah gang kita," terangnya.

Tak Ada yang Kejar Babi

Dia menyebutkan warga tidak melaporkan kejadian itu kepada polisi. Sebab, warga merasa babi tersebut tidak bisa dikejar lagi.

"Ya udah, dibiarin aja. Karena mau gimana lagi, babi dikejar juga nggak bisa. Kecuali maling atau apa gitu, bisa dilaporin kan," pungkasnya.

Sumber: detik

TUTUP
TUTUP