Video Lawas Anies Tegaskan Bukan Minta dan Melobi, tapi Ditawari dan Diundang

Video Lawas Anies Tegaskan Bukan Minta dan Melobi, tapi Ditawari dan Diundang

BeritakanID.com - Video lawas Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. saat diwawancara mengenai kesiapannya menerima undangan menjadi calon presiden RI diunggah kembali oleh akun YouTube Eno Glowing, pada Senin, 10 April 2023.

Dalam video itu, Anies Baswedan yang menggunakan kemeja putih menjawab alasan menerima ajakan menjadi calon presiden, karena mendapatkan undangan dari partai yang mengusungnya.

“Saya ambil jalur yang biasa nih yang sekarang atau saya pindah dan masuk di wilayah ini. Kenapa? bukan saya minta bukan saya melobi tidak, saya ditawari dan saya diundang,” kata Anies seperti dikutip KBA News, Selasa, 11 April 2023.

Kemudian, begitu orang mendengar politik politisi ada satu degradasi persepsi yang luar biasa. Menurutnya, politik politisi itu bukan arena yang hari ini dipandang terhormat.

Pendiri Indonesia Mengajar teringat waktu semasa kecil, saat itu orang tua Anies Baswedan memberikan buku tentang biografi seorang pemimpin seperti Presiden pertama IR Soekarno dan lainnya.

“Waktu saya kecil orang tua saya sering memberikan apa namanya buku biografi siapa, Agus Salim, Hatta, Soekarno, Natsir siapa sih mereka itu? Mereka adalah pemimpin-pemimpin politik,” ujar Anies.

Menurut Anies buku-buku itu dijadikan contoh bila menjadi seorang pemimpin dengan membawa integritas, nilai dan perjuangan.

“Tapi dijadikan contoh di rumah, kenapa? karena mereka memimpin membawa integritas, mereka memimpin dengan membawa nilai, mereka memimpin dengan perjuangan,” sambungnya.
Dia menyadari bahwa Indonesia tidak baik-baik saja. Dia pun memutuskan untuk mengambil jalur yang terjal. Doktor lulusan Amerika Serikat ini menegaskan tidak meminta dan tidak melobi namun ditawarkan. Akhirnya Anies Baswedan mengambil kesempatan itu.

“Saya dan dalam situasi di mana terus pilih saya ambil jalur yang biasa, yang sekarang atau saya pindah dan masuk di wilayah ini. Kenapa? bukan saya minta, bukan saya melobi, tidak. Saya ditawari dan saya diundang di sini,” tegasnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan bisa saja dia mengambil jalan nyaman dengan apa yang sudah dia kerjakan. Tetapi, dia berani mengambil jalan yang penuh kritikan, mengalami masalah dan berbagai risiko.

“Saya ambil ikut tanggung jawab atau saya tolak dan pilih jalan nyaman. Kalau saya hanya memikirkan soal kenyamanan, saya rasa kerjakan yang sekarang ada ini jalan nyaman, Jalan damai penuh tepuk tangan, penuh puji-pujian tidak ada masalah dan kalau saya melakukan itu kira-kira nya akan ramai dengan puji-pujian,” ungkapnya.

“Tapi biar saya ambil ini adalah sebuah arena yang dalam beberapa tahun ini mengalami masalah bisa. Jadi saya kalah resikonya besar tapi minimal pilihan yang saya ambil,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah di usung oleh Partai NasDem sebagai Bakal calon presiden (Bacapres) di tahun 2024. Selain NasDem, ada partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang turut mendukung dan mengusungkan Anies Baswedan. Ketiga Partai itu terbentuk dalam Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP).

Sumber: kbanews

TUTUP
TUTUP