BeritakanID.com - Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendadak banyak dicari usai heboh konten kritik TikToker Bima atau Awbimax Reborn.
Dalam kontennya, Bima atau Awbimax Reborn mengkritik pembangunan Lampung yang dinilai tidak maju-maju.
Namun yang membuat publik geram dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi adalah langkahnya yang menelepon orang tua Bima dan memaki-maki.
Disebutkan bahwa hal itu bermula dari pemanggilan ayahnya, Juliman Rumbiono oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi.
Ayah Bima dipanggil untuk menghadap pada Jumat (14/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Azwar Hadi kemudian menelepon Arinal Djunaidi untuk berbicara langsung dengan ayah Bima.
Bima menyebut, selain dimaki-maki, ayahnya juga disebut Arinal tidak becus mendidik dirinya.
Selain itu, Arinal juga mengancam akan membawa konten kritik Bima soal pembangunan Lampung ke kepolisian.
Akibat pengakuan Bima dalam konten terbarunya itu, publik langsung menyerbu Arinal Djunaidi melalui akun media sosialnya.
Arinal Djunaidi dianggap publik sebagai sosok yang antikritik.
Bukan hanya akun Instagram Arinal Djunaidi, netizen juga menyerbu akun Instagram Bupati dan Wakil Bupati sampai Polres Lampung Timur.
Itu karena kepolisian juga dianggap ikut andil melakukan intimidasi kepada keluarga Bima atau TikToker Awbimax Reborn.
Namun kemudian, Polres Lampung Timur memberikan klarifikasi melalui sebuah unggahan video.
Disebutkan bahwa kedatangan pihak kepolisian ke rumah Bima bukan bentuk intimidasi, melainkan sebagai kunjungan dan silaturahmi.
Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar menyatakan, kedatangan anak buahnya itu untuk memastikan kediaman Bima mengingat ramainya pemberitaan.
Sementara, Arinal Djunaidi langsung membatasi komentar di akun Instagramnya, @arinal_djunaidi karena dirujak netizen beramai-ramai.
Tidak mau kalah, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo juga buru-buru menutup kolom komentar akun Instagramnya.
Lalu, siapa sebenarnya prodil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang dianggap publik antikritik gegara konten TikToker Awbimax Reborn?
Profil Arinal Djunaidi
Arinal Djunaidi memiliki gelar Sutan Dalom Pemukamarga. Putra asli Lampung itu dilahirkan pada 17 Juni 1956 silam.
Saat ini, Arinal menjabat sebagai Gubernur Lampung didampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim untuk periode 2019-2024.
Arinal sendiri memulai karirnya sebagai ASN di Kota Bandarlampung dengan jabatan Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandarlampung periode 1986–1990.
Karir Arinal kemudian terus sampai akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada 2014–2016.
Selanjutnya, Ketua DPD Partai Golkar Lampung sejak 2017 ini terpilih sebagai Gubernur Lampung melalui Pilkada 2019 dengan menggandeng Chusnunia Chalim.
Berikut ini riwayat jabatan Arinal Djunaidi:
- Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandarlampung (1986–1990)
- Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung (1990–1994)
- Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung (1994–1999)
- Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Metro (1999–2001)
- Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung (2005–2010)
- Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2010–2011)
- Asisten Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2011–2012)
- Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2012–2013)
- Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2013–2014)
- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (2014–2016)
- Gubernur Lampung (2019–sekarang)
Di laman Wikipedia, Arinal Djunadi memiliki istri bernama Riana Sari dan memiliki 3 anak.
Ketiga anak Arinal Djunaidi itu bernama Rissana Innisa Arinal, kedua Isfansa Mahani Arinal, dan terakhir Lakeisha Aila Innisa Arinal.
Harta Kekayaan Arinal Djunaidi
Harta kekayaan Arinal Djunaidi terbaru disebutkan berjumlah totla Rp 22 miliar.
Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang disampaikan Arinal Djunaidi pada 22 Maret 2022 lalu.
Dalam LHKPN tesebut, Arinal mengaku memiliki tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7 miliar.
Aset tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah wilayan di Kota Bandarlampung, Kota Lampung Selatan, Kota Bogor, Kota Tangerang, sampai kota Sleman.
Selain aset tanah dan bangunan, ia juga melaporkan memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin dengan total Rp 496 juta.
Rinciannya, mobil Toyota Minibus tahun 2008, Toyota Camry tahun 2013, serta Honda BRV tahun 2016.
Sementara total harta bergerak lainnya mencapai Rp 320 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 14 miliar.
Dalam LHKPN itu pula terungkap bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memiliki hutang Rp 14 juta.
Itulah informasi profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dianggap antikritik TikToker Bima lengkap harta kekayaan
Sumber: pojoksatu