BeritakanID.com - Dua ratus orang hadir dalam deklarasi dan pengukuhan Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar AMAN) Banyumas, Jawa Tengah di Purwokerto pada Minggu, 9 April 2023. Mayoritas dari mereka kalangan nasionalis yang selama ini belum banyak disentuh relawan Anies Baswedan yang lain.
Ketua Laskar AMAN Jawa Tengah Slamet Sudarso mengatakan, acara deklarasi dihadiri sekitar 200-an orang. Sebanyak 26 orang merupakan pengurus Laskar AMAN Banyumas dan sisanya merupakan simpatisan. “Yang menggembirakan 60 persen dari mereka kalangan nasionalis atau abangan,” katanya saat dihubungi KBA News dari Yogyakarta, Senin, 10 April 2023.
Dia mengatakan, sebagian dari mereka merupakan teman-temannya sewaktu masih aktif di PDI Perjuangan. “Saya kan lama di PDI Perjuangan ya, sebagian saya ajak, sebagian gabung atas keinginannya sendiri,” ungkapnya.
Mantan Pendiri Banteng Muda Indonesia Banyumas ini mengatakan, sebagian konstituen PDI Perjuangan ada yang cepat sadar bahwa partai banteng tidak lagi membawa aspirasinya sebagai partainya wong cilik. “Mereka yang sadar partai banteng bukan lagi partainya sandal jepit, kemarin pas deklarasi Laskar AMAN itu seperti reuni,” jelasnya.
Mantan kader PDI Perjuangan ini menegaskan, mayoritas relawan Laskar AMAN Banyumas ini merupakan warga yang belum tersentuh oleh simpul relawan Anies Baswedan yang lain. “Laskar AMAN ini ibaratnya memunguti sisa-sisa roti yang belum digarap simpul relawan Anies Baswedan yang lain, menggarap yang masih abu-abu,” katanya.
Harapannya setelah deklarasi ini Laskar AMAN Banyumas terus bergerak dan menjangkau masyarakat lebih luas dalam upaya memenangkan Anies Baswedan. “Karena mereka rata-rata dari nasionalis getok tularnya ya biasanya ke nasionalis juga,” imbuhnya.
Bagaimana pun nasionalis di Jawa Tengah paling dominan. “Itu menjadi faktor penentu di Jawa Tengah. Saya punya feeling dan intuisi seperri itu,” tegasnya.
Menurut dia, elektablitas Anies Baswedan di Jawa Tengah masih mini karena belum banyak yang menggarap kalangan nasionalis. Di sisi lain, belum menggarap komunitas nahdliyin. “Misalnya Laskar AMAN di Tegal kemarin, deklarasinya digelar di perkampungan Nahdliyin atau NU semua warganya,” katanya.
Dia berharap ada simpul relawan seperti Laskar AMAN yang konsentrasi menggarap kalangan merah dan hijau ini. “Masih banyak yang belum digarap. Seharusnya lebih banyak simpul relawan seperti Laskar AMAN. Memang tidak gampang dan banyak tantangannya,” kata Slamet.
Sumber: kbanews