Anies Ungguli Polling ILC, Profesor Unsyiah: Dia Kader Bangsa sekaligus Milik Bangsa

Anies Ungguli Polling ILC, Profesor Unsyiah: Dia Kader Bangsa sekaligus Milik Bangsa

BeritakanID.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru saja memberikan tiket kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden melalui Rapat DPP PDIP secara daring di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 21 April 2023.

Beragam analisa disajikan ke atas etalase publik oleh kalangan politisi, pengamat, akademisi, surveyor, dan lainnya. Ada yang menilai, Megawati tunduk di bawah kendali oligarki. Akan tetapi, fakta bahwa putri Bung Karno sedang mengambil alih kendali tidak dapat dipungkiri.

Menyamakan fenomena Joko Widodo dengan Ganjar Pranowo ketika dicalonkan sebagai capres tentu jauh berbeda. Dulu, ibunda Puan Maharani itu tampak tidak menyerah di hadapan angka-angka survei yang menunjuk mantan Walikota Solo.

Namun kali ini, Megawati ingin menunjukkan otoritasnya sebagai pemegang obligasi tiket capres. Ia sedang melawan keangkuhan oligarki yang memborbardir dengan angka-angka survei. “Ganjar is mine, not yours” seolah itu yang sedang dilakukannya.

Perubahan konstelasi politik tingkat tinggi itu jelas membuat Presiden Joko Widodo mesti putar otak untuk memuluskan rencana yang sudah didesainnya bersama lingkaran inti di istana. Hal yang sama juga dialami oleh Prabowo Subianto yang sebelumnya sudah merasa pede.

KBA News coba mengkonfirmasi dinamika di atas menurut perspektif ilmuwan politik Aceh, Assoc. Prof. Dr. Drs. T.M. Jamil, M.Si. pada Sabtu sore, 22 April 2023.

“Pilpres 2024, menurut pengamatan saya, semakin menarik dan bahkan semakin genit dan menggelitik,” katanya mengawali argumentasinya.

Semua itu, imbuhnya, karena PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 telah mengumumkan Gubernur Jawa Tengah sebagai capresnya.
Saat diminta tanggapannya terkait suara Anies mengungguli Ganjar berdasarkan data polling yang dibuat oleh akun Indonesia Lawyers Club @ILCTalkshow pada hari Jumat, 21 April 2023, Doktor Ilmu Sosial Universitas Syiah Kuala Nanggroe Aceh Darussalam itu menilai hasilnya dapat dipercaya.

“Menurut pengamatan dan catatan saya pribadi, Mas Anies masih tetap lebih unggul hasilnya dari lembaga survei yang dapat dipercaya,” kata Peraih gelar doktor dari Universitas Airlangga dengan disiplin Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Meski begitu, Akademisi kelahiran Alue Lhok, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi NAD itu berpesan, baik Ganjar maupun Anies agar tidak berpuas diri dengan hanya mengaca pada hasil survei.

“Dalam politik ada aksioma yang populer, yakni ‘Sesuatu yang pasti, berada dalam keadaan tidak pasti, pasti tidak pasti.’ Karena semua dinamika dalam politik setiap detiknya bisa saja berubah,” dalilnya.

Lebih lanjut, ia percaya rakyat Indonesia sangat paham dan bijak untuk memberikan suaranya kepada calon presiden yang terbaik. Dan sosok pemimpin itu harus sudah selesai dengan dirinya sendiri. Bukan orang yang bermasalah, tetapi orang yang menyelesaikan masalah bangsa ini.

Dosen yang sudah mengabdi selama lebih dari tiga dekade di Universitas Syiah Kuala, NAD itu menilai bahwa hasil polling ILC jelas menunjukkan bahwa rakyat masih konsisten dan cerdas dalam berkontribusi.

“Mas Ganjar, kader PDIP yang hebat, karena sudah dicapreskan. Namun kita juga harus ingat, Mas Anies itu bukan ‘Kader Partai’, tapi Mas Anies saat ini sudah menjadi ‘Kader Bangsa, sekaligus Milik Bangsa.’” pungkasnya. (kba)

Sumber: kbanews

TUTUP
TUTUP