BeritakanID.com - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menegaskan partainya bersama NasDem dan PKS solid dalam mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Bahkan sudah menandatangani piagam Koalisi Perubahan.
Jansen menegaskan itu meluruskan pernyataan mantan Sekjen NasDem Rio Capella yang menyebut bahwa Koalisi Perubahan belum jadi saat keduanya tampil sebagai pembicara dalam podcast di kanal Youtube @AkbarFaizalUncensored, dikutip KBA News, Jumat, 17 Maret 2023.
“Jadi kalau bicara tahapan, koalisi kami ini step by step progresnya ini terus maju. Oktober NasDem deklarasikan Anies. Kemudian disambut di Januari oleh Demokrat, ikut kemudian disambut lagi PKS,” jelas Jansen dalam siniar yang dipandu mantan anggota DPR Akbar Faizal.
Gabungan kursi tiga partai ini sudah mengantongi lebih dari 20 persen kursi di DPR RI melampaui presidential threshold. Karena itu mereka pun sudah menandatangani piagam koalisi dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
“Jadi kalau ada soal portofolio, ada soal pemenangan, ada soal pasangan, terakhir pendaftaran. Kita sudah di dua tahap awal ini,” paparnya.
Karena itu dia menegaskan Koalisi Perubahan ini lebih maju dari embrio koalisi partai lainnya. Karena Koalisi Perubahan sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon dan sudah memiliki bacapres. Berikunya, akan ditentukan siapa yang akan menjadi cawapres.
Dalam menentukan cawapres ini, Demokrat mengusulkan figur tokoh perubahan yang bukan bagian dari pemerintahan saat ini dan memiliki peluang untuk menang berdasarkan lembaga survei yang dipilih.
“Itu makanya kemarin Demokrat mengatakan melalui Ketua Bappilu kami, pendekatan kita untuk memilih wakil presiden jangan kampungan. Karena politik ini sudah bisa didekati dengan ilmu. Jadi mari nanti kita cari kandidat yang memang paling punya peluang kalau dipasangkan dengan Anies untuk kita menang,” tandasnya.
Dia menambahkan berdasarkan temuan seluruh lembaga survei, nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono paling tinggi elektabilitasnya sebagai calon wakil presiden.
Sumber: kba