BeritakanID.com - Longsor di Bogor, Kereta Api Bogor-Sukabumi Stop, Cara Pengembalian Tiket 100 Persen
Kerata Api (KA) Pangrango rute Bogor-Sukabumi dipastikan berhenti beroperasi akibat longsor di Bogor, tepatnya di Kelurahan Empang, Bogor Selatan.
Longsor di Empang Bogor itu terjadi pada Selasa (14/3/2023) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Pasalnya, rel kereta yang dilakukan KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi tidak bisa dilalui.
Kepastian itu disampaikan Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023) pagi.
“Untuk hari ini Rabu (15/3) seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor– ukabumi (PP) dibatalkan,“ terang Eva Chairunisa dikutip pojoksatu.id.
Eva menerangkan, longsor di Bogor tepatnya di Kelurahan Empang itu tepatnya terjadi di jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis.
Ia juga memastikan calon penumpang yang sudah membeli tiket bisa melakukan pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen.
Pembatalan dan pengembalian itu bisa dilakukan di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya.
“Proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari kedepan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain,” jelasnya.
Eva juga menyatakan bahwa proses perbaikan jalur rel kerata api rute Bogor-Sukabumi terdampak longsor di Bogor saat ini masih terus diupayakan Daop 1 Jakarta.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111–2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.
Rel Nggantung 15 meter
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyatakan, bahwa longsor di Empang Bogor membuat jalur kereta menggantung.
“Ini ada rel kereta api yang menggantung akibat longsor,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Dalops PT KAI terkait jalur kereta api rute Bogor-Sukabumi tersebut.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofillo Patrocinio Freitas mengungkapkan, longsor terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Obyek yang longsor adalah tebing setinggi 30 meter dan lebar 15 meter.
Tak hanya itu, longsor di Bogor kelurahan Empang juga menyebab membuat rel kereta api rute Bogor-Sukabumi menggantung.
“Akses jalur kereta api tujuan Bogor-Sukabumi kondisinya menjadi menggantung sepanjang 15 meter,” bebernya.
Dalam peristiwa longsor di Bogor itu, tercatat 2 orang meninggal dunia dan 4 lainnya masih dalam pencarian.
Sementara 11 warga lainnya berhasil dievakuasi setelah sebelumnya ikut tertimbung.
Saat ini, proses pencarian dan evakuasi korban hilang kembali dilanjutkan tim SAR gabungan.
Itulah informasi longsor di Bogor, Kereta Api Bogor-Sukabumi stop, cara pengembalian tiket 100 persen
Sumber: pojoksatu