BeritakanID.com - Dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029 terus berdatangan. Kali ini, ribuan habaib, ulama, dan tokoh Madura menyampaikan restu dan dukungannya pada calon presiden Koalisi Perubahan itu.
Restu dan dukungan tersebut disampaikan K. H. Fauroq Alawi dalam acara Silaturahmi Kebangsaan, di Pesantren At-Taroqqi, Sampang, Madura, Sabtu, 18 Maret 2023.
“Masyarakarat Madura cinta Pak Anies. Pak Anies juga cinta para habaib dan masyarakat Madura. Karena itu kami restui Pak Anies memimpin Indonesia,” kata Fauroq
Fauroq menambahkan, Anies dinilai sukses membawa perubahan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, ia populer, akademisi, dan mendapatkan banyak penghargaan dari luar negeri.
“Pak Anies pemimpin yang diterima semua kalangan, beliau memang humanis. Beliau memang manis dan Madura semua Manis (Madura Anies),” tuturnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga dinilai memiliki sifat kepemimpinan. ” Beliau amanah, beliau adalah sosok yang sabar, santun, jujur, agamis, dan nasionalis. Pokonya beliau very very good” ujarnya disambut tepuk tangan ribuan ulama, tokoh, dan warga yang hadir.
Sementara itu, Anies menyampaikan terima kasih atas restu dan dukungan yang diberikan habaib, ulama, dan tokoh Madura.
“Kami dapat amanah untuk membawa perubahan untuk Indonesia. Insya Allah dengan nasehat, bimbingan, dan doa dari para ulama segalanya bisa dimudahkan,” kata Anies.
Ia menambahkan, kita ingin mewujudkan masyarakat berkeadilan dan memiliki kesempatan yang sama untuk maju.
“ikhtiar kita adalah menghadirkan keadilan agar sama-sama bisa kita rasakan,” ujarnya.
Ulama Madura yang hadir dalam acara itu di antaranya adalah KH Abdullah Khon Thobrini dari Bangkalan, KH Yahya Amiduddin dan KH Abdul Milik dari Sampang. Selain itu ada KH Ali Karrar dari Pamekasan serta KH Jurjis Muzzammil dari Sumenep.
Madura bukan kaleng-kaleng..
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) March 18, 2023
Insya'allah 2024 kita punya pemimpin yg mampu membawa perubahan bangsa jauh lebih baik, Anies di hati rakyat!! pic.twitter.com/nsa9GNhCJ7
Sumber: kba