BeritakanID.com - Dua politikus senior Siswono Yudo Husodo dan Enggartiasto Lukita mundur dari NasDem tidak ada kaitan dengan dukungan partai tersebut kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Siswono misalnya, meninggalkan jabatan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem karena alasan umur. Sehingga tidak bisa maksimal lagi.
Bahkan Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan era Orde Baru tersebut pun telah mengungkapkan rencananya tersebut sejak 2019 setelah Jokowi memenangi pilpres di periode kedua lalu.
“Tapi mundur pada saat [NasDem ]mendukung Anies. Kan orang tafsirannya jadi beda. Dan itu diklarifikasi kok sama Pak Sis,” jelas Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni dalam podcast “Cerita Ahmad Sahroni Beda Jalan Dengan Surya Paloh Kala Anies vs Ahok” di kanal Youtube @Total Politik dikutip KBA News, Jumat, 10 Maret 2023.
Sementara Enggar yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, lanjut Sahroni, mundur dari partai karena sedang fokus menggarap bisnis baru. Yaitu di bidang televisi.
Seakan menekankan bahwa Enggar mundur tak terkait dengan dukungan ke Anies, Sahroni juga menjelaskan mantan Menteri Perdagangan tersebut adalah seorang yang demokratis seperti Surya Paloh.
Dia pun termasuk yang menerima keputusan Sahroni yang tidak mendukung Basuki T. Purnama alias Ahok saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.
“[Enggar mendukung] Ahok banget. Tapi any way, Pak Enggar, Pak Surya adalah orang-orang yang menerima asas demokrasi terbuka. Jadi enggak pernah ada tekanan, lu harus pilih A, pilih B. Sampai sekarang Pak Enggar adalah mentor dan gua anggap dia sebagai Abang gua,” tandasnya.
Sumber: kba
