BeritakanID.com - Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon melihat hal baik Koalisi Perubahan bisa mengumpulkan 28,35 persen sebagai syarat pencapresan 20 persen untuk Anies Baswedan. Hal ini katanya adalah hal bagus buat dunia politik di Indonesia.
Jansen berharap embrio-embrio koalisi lain yang sudah terbentuk menyegerakan untuk menentukan calon presiden. “Biar langsung ketahuan jauh-jauh hari kandidat yang maju,” kata Jansen kepada KBA News, Sabtu, 4 Februari 2023.
Dilihat dari tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), calon presiden dan pasangannya hanya mempunyai waktu sedikit untuk mensosialisasikan visi misi. Hal itu kata Jansen terlalu pendek untuk mengelilingi Indonesia untuk menyampaikan misi kepresidenan.
Modal 28,35 persen yang dimiliki Koalisi Perubahan menurut dia menjadi pemicu. Dia melihat sejauh ini sudah bagus ada beberapa embrio-embrio koalisi lain yang terbentuk. “Jadi semoga mereka segera, teman-teman itu mendeklarasikan. Minimum kandidat calon presidennya dulu,” ujar dia.
Adalah sebuah hal baik jika masyarakat atau pemilih bisa mengetahui para kandidat dari jauh-jauh hari. Jansen melihat hal ini menjadi pelajaran bagus karena pada masa lalu, kandidat baru muncul pada detik-detik terakhir.
Sejauh ini, PDI-P masih belum juga mengusung siapa yang bakal menjadi calon presiden untuk maju di Pilpres 2024. Dalam milad ke-50, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan “Ini urusan gue” saat menyampaikan pidato politik terkait Bacapres dari partai berlambang banteng.
Situasi hampir sama terlihat pada Koalisi Indonesia Bersatu. Aliansi yang dibangun Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional, hingga detik ini belum juga mengusung siapa figur Bacapres maupun Bacawapres. Hal ini juga terjadi pada Koalisi Gerindra-PKB yang belum secara pasti mengusung sosok Bacapres dan Bacawapres.
Sumber: kba