Dukungan ke Anies bukan Mendadak, Ini Rangkaian Proses Panjang yang Dilalui Demokrat

Dukungan ke Anies bukan Mendadak, Ini Rangkaian Proses Panjang yang Dilalui Demokrat

BeritakanID.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah pihaknya memutuskan mendukung Anies Baswedan secara mendadak.

Dia menjelaskan sebelum akhirnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono merilis keterangan pers dukungan ke Anies pada Kamis, 26 Januari 2023, sudah ada proses panjang yang dilalui sebelumnya.

“Sebenarnya ini bukan ujuk-ujuk ya atau misalnya mendadak. Tapi ada proses panjang yang sudah direncanakan,” jelas Herzaky dalam Indonesia Leaders Talk (ILT) “PKS Resmi Anies” yang ditayangkan live di akun YouTube @MardaniAliSeraOfficial malam ini, Jumat, 3 Februari 2023.

Dalam talkshow yang juga dihadiri Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, peneliti BRIN Prof. Firman Noor, dan pengamat politik Rocky Gerung sebagai pembicara tersebut, Herzaky menjelaskan setidaknya ada tiga proses yang didahului sebelumnya.

Pertama, mengingat Partai NasDem, Demokrat, dan PKS sudah lama membangun komunikasi untuk menjajaki pembentukan koalisi dengan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Kedua, dorongan masyarakat kepada Demokrat untuk segera mendeklarasikan keberadaan koalisi perubahan juga cukup kuat. Desakan tersebut disampaikan secara langsung kepada AHY di setiap kunjungannya ke berbagai daerah. Mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga luar Pulau Jawa seperti Sumatera Selatan, Lampung, dan termasuk Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.

“Bahkan di daerah-daerah di luar Pulau Jawa, itu pertanyaan mendasar yang selalu disampaikan, bukan hanya kader, tetapi juga oleh masyarakat, ‘Mas koalisi perubahan jadi kan? Ayo dong Mas koalisi perubahan. Kapan nih Mas diresmikan’,” katanya mengutip desakan warga kepada AHY.

Dari situ, sambung Herzaky yang kerap mendampingi AHY kunjungan ke daerah, pihaknya menangkap ada arus besar perubahan yang diinginkan masyarakat. AHY, yang diberi keleluasaan dalam membangun koalisi dan menyiapkan calon presiden, kemudian membawa perkembangan dan dinamika tersebut ke Majelis Tinggi untuk dibahas dan dimatangkan secara bersama-sama.

AHY sendiri juga sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi. Sementara Sekjen DPP Partai Demokrat Riefky Harsya yang menjadi perwakilan Demokrat dalam tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan juga sebagai anggota Majelis Tinggi.
“Jadi memang ini bagian dari proses-proses itu. Akhirnya kami menyampaikan ke publik bahwa kami bertiga ini sudah memiliki kesamaan pandangan mengenai siapa bacapresnya. Selama ini sebenarnya sudah sama,” katanya menekankan.

Apalagi, kebersamaan Demokrat dan PKS bukan hal yang baru. Mengingat keduanya di luar pemerintahan dan juga selama ini sama-sama mendorong perubahan dan perbaikan Indonesia ke depan.

“Lalu ada teman-teman NasDem juga ternyata sejalan. Karena kan NasDem kita tahu ada prinsip yang dinamakan restorasi. Restorasi juga perubahan. Lalu kita mencari tokohnya siapa nih yang sama-sama seperjuangan. Itu Mas Anies Baswedan. Akhirnya kita ketemu diskusi, lalu dideklarasikan pertama kali oleh NasDem,” ucapnya.

Kesamaan visi tentang perubahan dan perbaikan serta komunikasi yang sudah lama terjalin inilah yang mendorong AHY lalu merilis keterangan pers untuk mengajak bersama-sama meresmikan koalisi perubahan dan dukungan kepada Anies Baswedan.

“Kami bagi kami yang paling penting adalah melengkapi 20 persen [presidential threshold] ini dulu. Dengan nanti tanda tangan tiga ketua umum bersama-sama, kita mendukung, kita sama-sama memperjuangkan perubahan dan perbaikan, kemudian sama-sama mendukung Mas Anies dan memberikan mandat kepada Mas Anies Baswedan untuk menentukan siapa calon wakil presidennya,” ungkapnya.

Pihaknya juga sepakat dengan kriteria cawapres yang disampaikan Anies Baswedan. Yaitu bisa berkontribusi terhadap pembentukan koalisi, kemenangan, dan mempunyai chemistry dengan cawapres dalam menjalankan pemerintahan.

“Nah, kami juga mengapresiasi. Mengapa? Karena pada saat pertemuan tim kecil sehari setelahnya [rilis AHY], Pak Anies mengamini, menyambut baik. Dan teman-teman PKS menyambut baik. NasDem juga menyambut baik,” demikian Herzaky.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP