BeritakanID.com - Reybi Waren, mahasiswa program doktoral di University of Oxford mengaku kagum dengan sosok Bakal Calon Presiden yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Reybi dalam akun Instagramnya @reybiwaren. Awalanya dia menanyakan bagaimana Anies bisa diangkat menjadi Dewan Pendiri pada Institute for ASEAN Studies, University of Oxford.
“Gimana sih kak ceritanya bisa diajakin jadi dewan pendiri dan dewan pengarah untuk Institute for ASEAN Studies, University of Oxford?” Itu salah satu pertanyaan aku pas Kak Anies dan keluarga nyempetin mampir ke rumah kita di Oxford. Penasaran banget soalnya, pengen tau gimana prosesnya,” kata Reybi dikutip KBA News, Minggu, 15 Januari 2023.
Pria kelahiran Pekanbaru, Riau ini mengatakan sebelum Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan keluarga datang ke kediamannya. Dia menyempatkan diri untuk dateng ke special lecture yang diisi oleh Anies Baswedan di Oxford University
Dia mengungkapkan ada yang sangat menarik, dan mungkin sudah jarang di lihat belakangan ini. Hal itu, katanya saat Alumnus Northern Illinois University, Amerika Serikat itu merespon satu persatu pertanyaan yang diberikan oleh audience di akhir sesi.
“Ada satu pertanyaan yang direspon dengan ‘Untuk pertanyaan ini, saya belum punya jawabannya. Oleh karena itu, saya mengundang anda semua yang paham untuk bersama-sama memformulasikan solusi yang tepat’,” ujarnya.
Bagi Reybi hal itu menjadi menarik sebab dirinya belajar tentang hal yang selama ini dikhawatirkan oleh pembicara ketika tidak bisa menjawab pertanyaan. Sebaliknya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu justru tidak malu menyampaikan keterbatasan dan mengajak hadirin untuk sama-sama menjawab.
“Dari sana aku belajar tentang kapan harus menjawab dan kapan harus menyampaikan keterbatasan & mengajak berkolaborasi, tanpa harus khawatir atau malu karena belum mampu menjawab pertanyaannya saat ini,” tuturnya.
Diketahui, Anies mencetak sejarah pertama kalinya seseorang berasal dari Indonesia diundang untuk menjadi anggota sebuah dewan di Universitas Oxford. Selama ini yang sudah ada anggota board dari Asia antara lain dari India, China, Jepang, Singapura atau Malaysia. Tapi belum ada dari Indonesia
“Sore tadi dilakukan sebuah upacara singkat untuk meresmikan mengangkatan sebagai anggota dewan pendiri dan dewan pengarah yang prosesinya dipimpin oleh Prof Timothy Powers. Sungguh sebuah kehormatan diangkat menjadi board di sebuah kampus terkemuka dan salah satu yang tertua di dunia,” kata Anies Instagram pribadinya, Jumat, 13 Januari 2023.
Pengangkatan menjadi anggota board ini melalui proses upacara yang dilakukan di sebuah ruangan bersejarah yaitu ruangan yang dulunya digunakan sebagai kantor penerbit Oxford sejak era tahun 1500-an, sekitar 500 tahun yang lalu.
Kemudian, di ruangan tersebut lokasi penyusunan Oxford Dictionary, kamus bahasa inggris tertua. Semua kayu di dinding, meja, kursi dan kondisi ruangan dipertahankan sesuai kondisi aslinya.
Dia berharap, semoga peran baru Universitas Oxford ini akan menjadi chanel baru untuk membawa pengalaman kita Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pembelajaran bagi dunia.
“Kita datang di gelanggang dunia, bukan sekadar untuk belajar dari dunia, tapi juga untuk ikut memberi pelajaran bagi dunia,” ujar doktor lulusan Amerika Serikat.
Sumber: kba
