BeritakanID.com - Meninggalnya aktivis Lieus Sungkharisma membuat kehilangan banyak orang. Termasuk Bakal Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan, pertama kali kenal Lieus Sungkharisma tahun 1993. Saat itu dirinya sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM diundang menghadiri konferensi yang diselenggarakan Lieus sebagai Ketum GemaBudhi atau Generasi Muda Buddhis Indonesia.
“Sejak kegiatan tersebut interaksi kami terjalin rutin. Begitu juga saat kami mengemban tugas di Universitas Paramadina, di mana beliau sebagai perwakilan Komtak (Komunitas Tionghoa Antikorupsi) memberikan kontribusi dalam penguatan materi mata kuliah antikorupsi,” katanya dikutip KBA News dari Instagram @aniesbaswedan, Minggu, 29 Januari 2023.
Menurut Anies, hingga saat ini kontribusi Lieus Sungkharisma tak berhenti dan bangsa ini kehilangan salah satu sosok pejuang, aktivis, sosok yang memiliki semangat luar biasa.
“Tak kenal takut apapun tantangannya, dan mengerjakan apa yang beliau yakini itu benar. Semoga perjuangan beliau dapat kita teruskan bersama,” ujarnya.
Sebelumnya, Lieus Sungkharisma meninggal dunia karena serangan jantung. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai aktivis sosial Indonesia yang berketurunan Tionghoa.
Pria kelahiran 11 Oktober 1959 itu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI periode 1986-1991.
Selain itu, juga Ketua di DPP AMPI atau Angkatan Muda Perubahan Indonesia dan DPP KNPI atau Komite Nasional Pemuda Indonesia, juga pernah jadi Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia dan Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta.
Sumber: kba
