Anies akan Untungkan Semua Rakyat ketika jadi RI 1, Pengalaman di DKI Bukti Nyata

Anies akan Untungkan Semua Rakyat ketika jadi RI 1, Pengalaman di DKI Bukti Nyata

BeritakanID.com - Sejak digadang-gadang akan maju pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, terutama setelah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada 3 Oktober 2022 lalu, sampai saat ini masih ada segelintir orang yang mempertanyakan siapa yang akan diuntungkan kalau mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Presiden  RI atau apakah dia bisa memimpin dan mengayomi semua anak bangsa yang besar, plural, serta memiliki beragam kepentingan ini.

Menurut Ketua DPW Anies Presiden 2024 (Anies P-24) Provinsi Riau, Salman, sejatinya pertanyaan tersebut tidak akan terlintas lagi kalau masyarakat membuka mata dan hati melihat bagaimana kepemimpinan Anies selama lima tahun menakhodai ibu kota.

“Mungkin ada baiknya sebelum pertanyaan tersebut di atas kita jawab, marilah kita lihat dan pertanyakan terlebih dahulu secara objektif siapakah sebenarnya yang diuntungkan ketika pada tahun 2017 sampai 2022 Bapak Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta,” jelas Salman dalam keterangan tertulisnya kepada KBA News, Selasa, 10 Januari 2023.

Salman menjelaskan, Anies menghadapi tantangan yang berat ketika memulai menjadi orang nomor satu di Jakarta karena persoalan yang kompleks dan akut. Karena itu butuh kecerdasan, ketegasan, serta kesabaran untuk mengurai masalah, menemukan solusi, dan mengeksekusinya di lapangan. Menurutnya, Anies memiliki sifat-sifat tersebut karena dia memiliki dua modal utama. Yaitu, ilmu pengetahuan/teknologi (iptek) dan iman dan taqwa (imtaq).

“Karena memang tidak mudah kalau tidak mumpuni dalam ilmu pengetahuan/teknologi (iptek) serta iman dan taqwa (imtaq). Jika seorang pemimpin itu tidak punya keseimbangan, apalagi tidak punya dua syarat utama di atas, pasti akan gagal. Ingat, jika kekuasaan tidak diserahkan pada orang yang sesuai dengan keahliannya, maka tunggulah kehancuran. Dan alhamdulillah, Anies memiliki [keahliah] dan Jakarta jauh dari kata kehancuran seperti dulu diributkan para buzzer bahwa Jakarta akan seperti Suriah,” katanya mengingatkan.

Mengingat dibesarkan dalam keluarga yang religius dan berpendidikan, ujarnya meneruskan, tidak heran kalau tingkat pendidikan Anies juga paripurna bahkan master dan doktornya diraih di Amerika Serikat. Dengan modal tersebut, Anies dalam mengeluarkan berbagai kebijakan berdasarkan pendekatan keilmuan. Makanya, cara kerja Anies dimulai dari gagasan, kemudian narasi, hingga akhirnya karya.

Melihat spektrum berbagai kebijakan dan mahakarya di Jakarta, terlihat bagaimana Anies mengakomodasi semua kepentingan. Misalnya program bantuan operasional tempat ibadah (BOTI) untuk umat beragama, menaikkan UMP untuk kalangan buruh, Kartu Jakarta Plus untuk pelajar, JakGrosir untuk warga Pulau Seribu bahkan Anies juga memberikan perhatian terhadap warga Pulau Sabrina yang lebih dekat ke Lampung, Jakarta International Studium (JIS) dan Formula E bagi penyuka olahraga dan masih banyak lagi kebijakan-kebijakan Anies yang segmented.

Namun, sambungnya masih lebih banyak lagi kebijakan-kebijakan untuk kepentingan seluruh warga seperti mencegah banjir, mengatasi kemacetan lewat sistem transportasi yang terintegrasi sehingga masyarakat nyaman menggunakan kendaraan publik, hingga pembuatan berbagai sarana ruang ketiga yang bisa diakses semua kalangan dan memang dimaksudkan sebagai wadah bertemunya sema kelompok masyarakat dari beragam latar belakang.
“Prestasi yang telah ditorehkan Pak Anies Baswedan luar biasa, diakui secara nasional dan internasional. Pengakuan tersebut, tentunya tidak berdasarkan pencitraan dan skenario politik yang hanya memanjakan publik dengan memberikan secuil bantuan langsung tunai (BLT). Namun lebih mengutamakan pembangunan yang betul-betul menyentuh kepentingan dasar publik yang berkeadilan dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Jakarta,” ungkapnya.

“Betapa bangga dan bahagianya kita, terutama masyarakat DKI Jakarta melihat dan merasakan hasil pembangunan yang terjadi di DKI Jakarta sebagai hari ini. Pembangunan yang terintegrasi seperti disulap dalam kurun waktu yang singkat berkat sinergi kekuatan aparat pemerintahan DKI Jakarta yang dipimpin oleh Pak Anies Baswedan selama lima tahun mengemban amanah Gubernur DKI Jakarta,” katanya lagi.

“Prestasi itu tidak saja diakui namun menjadi contoh yang perlu dicontoh. Karena orientasinya mengutamakan kepentingan warganya. Meskipun dirinya dihina dan difitnah dalam mewujudkan cita-cita para pahlawan pejuang kemerdekaan tersebut,” sambung sosok yang lama berkarir di PLN dengan jabatan terakhir sebagai Manager Rayon PLN Kabupaten Siak ini.

Melihat pemihakan Anies terhadap berbagai kalangan tersebut, katanya melanjutkan, mestinya tidak muncul lagi pertanyaan atau meragukan apakah Anies akan menerapkan kebijakan yang parsial ketika menjadi Presiden RI. Berbekal pengalaman di DKI itu, dia yakin Anies akan memperhatikan berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat yang beragam, juga akan memperlakukan sama warga di Pulau Jawa dengan warga di ribuan pulau lainnya bahkan sampai pulau-pulau terluar. Apalagi Anies selama ini sangat konsen terhadap perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Karena itu pula, Salman menjelaskan prestasi Anies secara nasional dan internasional serta pemihakannya yang jelas telah mendorong mereka mendukung dan memperjuangkan mantan Mendikbud yang pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina itu untuk memimpin negeri ini. Apalagi, mereka yang bukan warga Jakarta, berharap juga merasakan buah manis kepemimpinan Anies seperti yang telah dinikmati masyarakat Ibu Kota.

“Itu pulalah yang mendasari pertimbangan rasional kita kenapa kita mau memilih Bapak Anies Baswedan menjadi Presiden RI tahun 2024. Dengan rekam jejak dan pengalaman beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta semoga bisa membawa negara ini lebih maju dan makmur sesuai Pancasila dan UUD 45 jika beliau terpilih menjadi Presiden RI tahun 2024,” jelasnya.

“Wajar dan objektif jika kita berharap perubahan besar yang secara bertahap akan terjadi perubahan nasib lebih baik sesuai konstitusi untuk kebaikan anak cucu kita nanti jika Pak Anies Baswedan menjadi Presiden RI tahun 2024,” demikian Salman yang pernah menjadi pengurus DPP Serikat Pekerja PLN selama tiga periode ini.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP