BeritakanID.com - Usai beras, pemerintah Indonesia berencana mengimpor kedelai.
Rencananya, pemerintah akan mengimpor 350 ton kedelai di tahun 2023 mendatang untuk memenuhi keterbatasan bahan dasar tahu dam tempe.
Kedelai tersebut akan diimpor dari Afrika Selatan dan Amerika Serikat.
Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis mengomentari kebijakan ini.
“Mengantisipasi harga tempe dan tahu meningkat, pemerintah impor kedelai. Mengantisipasi harga dan stok beras juga demikian, impor,” ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Selasa, (19/12/2022).
Hasbil mempertanyakan kinerja pemerintah saat ini yang menjadikan impor sebagai solusi.
“Padahal, sebagai negara agraris semestinya kebutuhan di atas bisa dipasok dari dalam negeri. Pemerintah kerja serius selama ini?,” tandas Kepala BPOKK DPP Insan Muda Demokrat Indonesia ini.
Sumber: fajar
