BeritakanID.com - Sejak Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 sebagai bakal calon presiden (bacapres) banyak narasi yang memfitnah Anies Rasyid Baswedan, Ph.D.
Selain dikaitkan dengan politik identitas, intoleran dan narasi-narasi yang dilemparkan ke publik ketika NasDem terus memperkenalkan Anies ke masyarakat di daerah, banyak serangan dan penjegalan.
“Sejak Partai NasDem mendeklarasikan @aniesbaswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan diperkenalkan ke masyarakat di berbagai daerah, banyak narasi yang ingin mengganggu,” tulis @NasDem seperti dikutip KBA News dari Twitter resminya, Sabtu, 24 Desember 2022.
Kemudian baru-baru ini, beredar selebaran yang menampilkan wajah Kepala BIN, Jenderal (purn) Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam flyer tersebut, bertuliskan ‘BIN dan Polri Bergerak Batalkan Acara Deklarasi Anies di Berbagai Daerah’. Tampak, Budi Gunawan masih pakai baju dinas Polri.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan aparat kepolisian selalu menjaga dan mengamankan kegiatan safari politik Anies Baswedan dengan Partai NasDem di berbagai daerah.
“Jadi tidak benar kalau ada berita, ada informasi yang mengatakan seakan-akan polisi mengganggu atau menghadang Anies dan NasDem ketika keliling ke daerah. Justru melakukan pengamanan secara baik,” tutur Ahmad Ali.
Kemudian, Ahmad Ali mengucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI sudah membantu memberikan pengamanan terbaiknya.
“Partai NasDem ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Polisi karena telah lakukan pengamanan yang baik,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa minggu lalu Anies Baswedan menghadiri undangan peresmian gedung baru NasDem di daerah-daerah sekaligus undangan Jalan Sehat restorasi oleh DPW Partai NasDem di daerah seperti, Medan di Sumatera Utara, Banda Aceh, Ciamis, Tasikmalaya di Jawa Barat, Yogyakarta, Padang di Sumatera Barat, Pekanbaru di Riau, Palu, Papua di Jayapura dan Makassar di Sulawesi Selatan.
Sumber: kba
