BeritakanID.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menemukan hal menarik menyusul isu politik identitas yang dilekatkan pada Anies Baswedan. Ternyata, pemilih bakal calon presiden 2024 tersebut, juga banyak dari kalangan di luar Islam.
Pangi berpendapat bahwa, pemilih non-Islam sudah terbelah. Di mana sebagian pemilih tidak hanya lari ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tapi juga ke Anies.
“Walaupun Anies dituduh oleh segelitir pihak sebagai bapak politik identitas, faktanya sekarang pemilih Anies berbasis agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan,” katanya dalam diskusi Catatan Demokrasi yang dikutip dari tayangan Kanal YouTube tvOneNews pada Rabu, (21/12/2022).
Pangi mengungkap alasan pemilih Anies berasal dari non-Islam. Hal itu karena dimungkinkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut lebih memerhatikan kepentingan semua agama tanpa perlakuan khusus, dan selama kepemimpinnya Anies banyak menyelesaikan masalah-masalahrumah ibadah umat Kristen.
Tentu saja tuduhan politik identitas akan lebih marak dan dibenarkan konstituen jika Anies hanya didukung oleh pemilih intoleran. Maka, tuduhan politik identitas kepada Anies kini hanya berupa ilusi belaka
“Buktinya malah dalam perspektif agama lain Anies dianggap sebagai tokoh toleran,” ujarnya.
Pangi juga menginformasikan temuannya bahwa masyarakat menginginkan lebih dari dua calon pasangan presiden 2024 mendatang.
Sumber: kba