BeritakanID.com - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mencermati Anies Baswedan yang telah diusung Partai NasDem sebagai calon Presiden (Capres) 2024, perlu meningkatkan komunikasi dengan tokoh Partai Demokrat dan PKS untuk mewujudkan koalisi.
“Soal tiket Pilpres 2024, Anies sebaiknya kembali intens berkomunikasi dengan Ketum Partai Demokrat dan Presiden PKS. Hal ini diperlukan untuk secepatnya memutuskan deklarasi Anies sebagai capres oleh PKS dan Demokrat,” ujar Jamiluddin dalam perbincangan dengan KBANews di Jakarta, Minggu 4 Desember 2022.
Untuk itu, menurut mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini, Anies perlu segera memutuskan bakal calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Cawapres pilihannya itu agar dibicarakan dengan pimpinan tiga partai yang akan berkoalisi.
“Untuk mempercepat perolehan tiket capres dan cawapres, tentu pimpinan tiga partai itu perlu menyepakati sosok cawapresnya. Di sini NasDem sebaiknya tidak lagi mengurus soal siapa sosok cawapresnya yang dikehendaki dari partainya,” kata Jamiluddin.
Soal cawapres, lanjut dia, NasDem sebaiknya menyerahkan kepada Demokrat dan PKS untuk berembuk memutuskan siapa kader dari mereka yang memenuhi kriteria yang sudah disepakati.
Baca Juga
“Kalau hal itu dapat dipenuhi NasDem, tampaknya akhir tahun ini atau awal tahun 2023, seharusnya Anies sudah mendapat tiket dari NasDem, Demokrat, dan PKS. Tentu tiket itu satu paket dengan cawapresnya,” terang Jamiluddin.
Bakal calon Presiden 2024, Anies Baswedan sebelumnya menggelar pertemuan yang disertai makan siang bersama tim kecil perwakilan dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS yang tergabung untuk membangun Koalisi Perubahan di sebuah rumah makan di Jakarta pada Jumat 18 November 2022.
Pertemuan dengan tim kecil yang terdiri dari tiga partai ini rutin dilakukan untuk menggodok sejumlah pembahasan, salah satunya mengenai kriteria bakal cawapres pendamping Anies dan persiapan menuju Pilpres 2024.
Sumber: kba