BeritakanID.com - Ridwan Saidi merupakan tokoh Betawi kelahiran 2 Juli 1942 di Jakarta. Dia juga dikenal sebagai politisi kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, sejarawan dan intelektual Islam. Jenazah Babe Ridwan Saidi, begitu dia akrab dipanggil dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat sore tadi Minggu, 25 Desember 2022.
Calon presiden (Capres) yang diusung Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. melakukan ziarah ke makam budayawan tersebut. Anies yang memakai baju kokoh warna putih, celana dan peci hitam usai melakukan perjalanan dari Solo dan tiba di Jakarta langsung menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
“Mendarat di Jakarta. Langsung menuju TPU Karet Bivak, ziarah ke makam Babeh Ridwan Saidi,” kata Anies seperti dikutip KBA News dalam storynya. Terlihat, Anies di dampingi seorang petugas pemakaman untuk ke pusara alm. Babe Ridwan. Diiringi senter, doktor lulusan Amerika Serikat itu melangkahkan kakinya ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Ziarah ke makam Babe Ridwan Saidi,” ujar Anies. Setibanya di depan pemakaman Babe Ridwan, mantan Gubernur DKI Jakarta mendoakan Budayawan tersebut. Anies terlihat begitu khusyuk mendoakan sosok putra Betawi. Usai mendoakan, Anies memegang nisan budayawan Betawi.
Ridwan Saidi meninggal dunia di usia 80 tahun saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Budayawan Betawi dikabarkan sempat dinyatakan koma karena mengalami koma akibat pecahnya pembuluh darah di batang otak pada Jumat, 23 Desember 2022, pagi.
Diberitakan sebelumnya, Anies menyampaikan ucapan duka atas kepergian sosok Ridwan Saidi atau yang akrab disebut Babe Ridwan Saidi. Ucapan duka disampaikan melalui unggahan di akun Instagramnya. Mantan Rektor Universitas Paramadina menyisipkan foto saat dia sedang bercengkerama dengan Ridwan Saidi.
“Kita di Jakarta merasa kehilangan salah seorang putra Betawi yang selama ini menghibahkan waktunya, energinya, hidupnya untuk pelestarian budaya Betawi. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, serta mengampuni semua khilaf beliau. Al-Fatihah,” tulis Anies mengenang mendiang Ridwan Saidi.
Menurutnya, Ridwan Saidi pernah menuliskan obituari saat kakeknya, AR Baswedan, meninggal dunia pada 1986. Namun hari ini, lanjut Anies, menjadi hari kepergian Ridwan Saidi. “Anies, kakekmu itu sahabat ane. Jadi ente itu cucu (ane) ya’ selorohnya sambil tertawa, setiap jumpa, Babeh Ridwan Saidi selalu ingatkan,” ujarnya.
Ketika kakek meninggal di tahun 1986, Babeh Ridwan menuliskan obituari dalam sebuah artikel: Kesaksian Terhadap A.R. Baswedan di majalah Panji Masyarakat No 499, edisi 19 Maret 1986. Pagi ini beliau berpulang. Babeh Ridwan Saidi, seorang aktivis, sejarawan dan budayawan Betawi yang kita banggakan.
Tak hanya itu, kenang Anies, pernah memberikan sebuah topi gubernur pada hari ulang tahunnya ke-76 pada 2018. Dia belakangan mengetahui topi gubernur itu sering dipakai almarhum Ridwan Saidi saat melakukan giatnya. “Pada miladnya yang ke-76 di TIM (2018), saya berikan topi gubernur yang ternyata almarhum sering pakai saat jalan ke lapangan,” tutupnya.
Sumber: kba