BeritakanID.com - Keanehan terjadi saat ledakan bom mengguncang Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung. Baliho imbauan bergambar Presiden Jokowi justru masih utuh di tengah serpihan barang di TKP.
Dari foto-foto yang beredar, akibat ledakan tersebut, banyak serpihan ledakan di depan SPKT Polsek Astana Anyar, begitu pula jasad pelaku juga sudah terpental menjadi beberapa bagian.
Juga pintu, jendela dan atap kantor Polsek Astana Anyar terlihat roboh, dan jendela pecah akibat getaran bom bunuh diri tersebut.
Namun di tengah serpihan barang-barang di lokasi kejadian, baliho imbauan bergambar Presiden Jokowi justru masih utuh.
Bahkan baliho tersebut tampak tidak robek meski bangunan disekitarnya hancur akibat ledakan aksi bom bunuh diri tersebut.
Diketahui, insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat telah menelan 9 korban.
Dari total 9 korban itu, 7 di antaranya dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
Sementara satu anggota polisi meninggal dunia dan satu lagi meninggal dunia yang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri.
“Korban ada 9 orang, 1 meninggal anggota, diduga pelaku juga meninggal, jadi 2 meninggal, 7 perawatan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu (7/12/2022).
Kombes Tompo menuturkan, dari 9 korban itu, ada juga satu masyarakat biasa yang turut menjadi korban dari bom bunuh diri tersebut.
Saat ini masyarakat yang menjadi korban tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
“(Masyarakat jadi korban) nanti kita cek dulu terkait posisi masyarakat saat kejadian,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah mengamankan kendaraan yang diduga milik pelaku. Kendaraan tersebut saat ini telah menjadi barang bukti untuk dilakukan pendalaman.
“Kendaraan yang digunakan, ini merupakan teknis dari pengembangan penyidikan,” ujarnya.
Sumber: pojoksatu
