Hensat: Yang Ingin Indonesia Lebih Baik Dibanding Era Jokowi akan Pilih Anies

Hensat: Yang Ingin Indonesia Lebih Baik Dibanding Era Jokowi akan Pilih Anies

BeritakanID.com - Anies Baswedan saat ini muncul sebagai tokoh perubahan. Masyarakat yang ingin Indonesia lebih baik dibanding era Pemerintahan Joko Widodo saat ini akan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kalau maju pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Pengamat politik sekaligus pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menjelaskan tahun lalu dia membuat poling di akun Twitter-nya. Di poling tersebut, dia meminta pendapat netizen atas dua pertanyaan yang dia ajukan.

Pertanyaan pertama, apakah kinerja Anies akan lebih baik dari Jokowi kalau jadi presiden nanti, sama, atau lebih buruk daripada Jokowi. Pertanyaan kedua sama. Namun yang dibandingkan dengan Jokowi adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Nah, waktu itu hasilnya, kalau Anies Baswedan itu [dipilih] lebih baik dari Jokowi. Sementara kalau Ganjar Pranowo itu sama dengan Jokowi. Jadi artinya [bagi] pemilih Ganjar itu memang, ya apa yang terjadi hari ini, juga terjadi besok pada saat Ganjar menjadi presiden,” ujar Hendri Satrio dalam diskusi Indonesia Leaders Talk: “Anies Versus Ganjar, Siapa Menang” live di kanal Youtube @Mardani Ali Sera, Jumat malam, 23 Desember 2022.

Soal sikap pemilih Ganjar tersebut, dia juga yakin sebenarnya, mereka menilai sama karena sungkan untuk memilih opsi Ganjar lebih baik dari Jokowi. “Agak-agak bias juga itu polingnya. Tapi, itulah yang terjadi,” ungkapnya.

Meski demikian, pengamat yang akrab disapa Hensat ini menjelaskan hasil polingnya tersebut juga tercermin dari sikap masyarakat, yang sudah terbelah ke dalam dua kelompok.
“Rasanya sih memang di masyarakat itu, ada kubu yang secara samar-samar sudah terbentuk. Yaitu kubu yang ingin perubahan dan yang [ingin] status qou. Nah itu sudah tidak bisa dihindari lagi,” ungkapnya.

Dia juga heran kenapa saat ini harapan masyarakat yang menginginkan perubahan hanya tertuju kepada satu orang. Padahal dalam pilpres yang tidak diikuti oleh petahana, mestinya siapa pun pesertanya bisa dianggap sebagai sosok perubahan.

“Ternyata sekarang ini tidak,” imbuh dosen Universitas Paramadina ini.

Sebagaimana diketahui, Anies saat ini sudah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem. Bersama Demokrat dan PKS, NasDem sedang menggagas membentuk koalisi yang disebut koalisi perubahan untuk mengusung Anies Baswedan.

Sementara Ganjar Pranowo, meski merupakan kader PDIP, namun telah dideklarasikan oleh Partai Solidaritas Indonesia sebagai capres. Ganjar sendiri juga disebut-sebut yang dijagokan oleh Presiden Jokowi. Dan yang pasti, temuan sejumlah lembaga survei, seperti Poltracking Indonesia, yang digelar 21-27 November 2022 lalu, menunjukkan mayoritas pemilih Jokowi pada Pilpres  2019 akan mendukung Ganjar Pranowo.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP