Dampak Deklarasi Elektabilitas Anies dan NasDem Meroket, Habib Yahya: Alhamdulillah

Dampak Deklarasi Elektabilitas Anies dan NasDem Meroket, Habib Yahya: Alhamdulillah

BeritakanID.com - Tokoh agama DKI Jakarta, Habib Yahya bin Yahya bersyukur elektabilitas Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. yang dirilis oleh Indopol, meroket setelah dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Di survei yang sama menyebutkan, NasDem juga mendapat efek elektoral atas deklarasi Anies sebagai Capres. Indopol menyampaikan, elektabilitas partai politik yang dinakhodai oleh Surya Paloh ini meningkat 5,20 persen.

“Dengan mengucap syukur, alhamdulillah kepada Allah SWT. Hasilnya Anies Baswedan mengungguli semua tokoh yang ada. Di survei yang sama juga menyebutkan Partai NasDem mendapat efek elektoral,” katanya kepada KBA News, Selasa, 29 November 2022.

Menurutnya, hal tersebut adalah hasil kerja keras yang dilakukan oleh kedua pihak dan juga peran para relawan- yang ada di seluruh Indonesia.

“Ketika kunjungan-kunjungan Anies Baswedan selalu mengingatkan kepada masyarakat nanti tahun 2024 kalau ingin ada perubahan atau restorasi yang digaungkan oleh Partai NasDem, maka pilih Anies Baswedan,” jelasnya.

Bacaleg DPRD DKI Jakarta, Dapil 5 Partai NasDem itu pun mengajak para relawan dan simpatisan tak puas diri dengan hasil survei tersebut. Menurutnya, kerja keras dan konsisten harus terus dilakukan agar Anies Baswedan nantinya memenangkan Pemilu 2024.

“Kita doakan bersama perjuangan yang dilakukan oleh Pak Anies Baswedan dan Partai NasDem agar terwujud sampai tahun 2024,” ujarnya.

Diketahui, deklarasi Anies Baswedan yang dilakukan oleh Partai NasDem dampaknya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini meningkat tajam. Salah satu buktinya yakni hasil survei yang dilakukan oleh Indopol.

Indopol merilis survei terkait elektabilitas capres yang dilakukan November 2022. Hasilnya, Anies Baswedan mengungguli Ganjar Pranowo dan juga Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto menyampaikan, jajak pendapat ini dilakukan dalam kurun waktu 8-14 November 2022 dengan total responden sebanyak 1.240 yang tersebar di 34 provinsi.

Kata dia, survei ini dilakukan dengan wawancara secara langsung atau tatap muka. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,85% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Ia menjelaskan, responden diberikan pertanyaan terkait tokoh yang layak Presiden Indonesia di 2024 nanti. Kata dia, responden menjawab secara apa adanya tanpa diberikan nama ataupun foto yang berpotensi maju di Pilpres 2024 nanti.

Ia pun menyebut, suara mantan Rektor Universitas Paramadina itu meningkat tajam dari survei sebelumnya. Kata dia, ada pergeseran peta dukungan publik mulai November 2021 hingga November 2022. Di November 2022 ini nampak figur Anies Baswedan mendapatkan apresiasi sebesar 25,09%.

“Dibandingkan peringkat kedua Ganjar Pranowo sebesar 22,03% sementara Prabowo Subianto sebesar 13,50%,” ujarnya dikutip KBA News dari rilis resminya.

Ia mengatakan, pergeseran dukungan tersebut karena efek dari deklarasi atau usai Anies dideklarasikan oleh Partai NasDem. “Sebenarnya semua naik tapi ada pergeseran dukungan, ada apa di situ, kira-kira dugaan kami karena ada deklarasi NasDem di 3 Oktober,” katanya.

Ia mengatakan, selang waktu satu bulan, Anies Baswedan mendapatkan momentum politik, dari Juni 2022 sebesar 16,42% lalu naik menjadi 25,09%. “Ini hal yang wajar karena hanya Anies yang dapat momentum politik, Prabowo masih biasa-biasa saja, meskipun dia sudah mengumumkan Capres dari Gerindra,” ucapnya.

Hasil lengkap elektabilitas capres survei Indopol:

Anies Baswedan 25,09%

Ganjar Pranowo 22,03%

Prabowo Subianto 13,50%

Ridwan Kamil 3,9%

Jokowi 2,6%
Sandiaga Uno 1,54%

Susilo Bambang Yudhoyono 1,06%

Puan Maharani 0,98%

Muhaimin Iskandar 0,89%

Agus Harimurti Yudhoyono 0,65%

Andika Perkasa 0,57% Khofifah Indar 0,57%

Dedi Mulyadi 0,33%

Mahfud MD 0,33%

Erick Thohir 0,24%

Megawati Soekarnoputri 0,24%

Ahok 0,16%

Jusuf Kalla 0,16%

Ustad Abdul Somad 0,08%

Gatot Nurmantyo 0,08%

Surya Paloh 0,08%

Lainnya 2,20%

Tidak tahu 22,11%

Lalu, di survei yang sama menyebutkan, NasDem mendapat efek elektoral atas deklarasi Anies sebagai capres. Indopol menyebutkan elektabilitas partai politik yang dinakhodai oleh Surya Paloh ini meningkat 5,20 persen.

Ratno memaparkan, dalam survei ini PDI-P memiliki elektabilitas 17,89 persen. Diikuti Gerindra (12,93 persen), NasDem (9,02 persen), Golkar (7,32 persen), PKB (5,45 persen), Demokrat (5,20 persen), PKS (3,90 persen), PAN (1,46 persen), Partai Baru (1,38 persen), PPP (1,06 persen). Sisanya di bawah 1 persen.

“Dinamika ini juga wajar, partai lain juga dapat efek electoral ketika sudah melakukan momentum politik yakni deklarasi capres seperti PDIP, Golkar dan Gerindra,” ujarnya.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP