BeritakanID.com - Walaupun baru berdiri kurang dari enam bulan, Relawan Pejuang ABW sudah mempunyai 17 DPW di seluruh Indonesia, yang bersinergi dan bersatu tekad untuk membantu Anies Baswedan menjadi Presiden pada tahun 2024. Tekad itu perlu terus digaungkan dan didengungkan agar terjadi perubahan dalam kehidupan rakyat.
Ketua Umum DPP Relawan Pejuang ABW Arini Sumardi menyatakan hal itu kepada KBA News, Rabu, 26 Oktober. Dia menyatakan kegembiraan atas antusiasme masyarakat untuk bergabung dalam simpul relawan. “Ini merupakan bukti bahwa rakyat mendambakan perubahan agar nasib buruk mereka bisa dibenahi.”
Ditambahkannya, ke-17 DPW Pejuang ABW Provinsi itu adalah DKI Jakarta, NAD Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua, Sulawesi Selatan, Bengkulu, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, DI Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Maluku dan Lampung. ”Dalam waktu dekat kita juga akan membentuk DPW di provinsi-provinsi lain,” katanya.
Menjelaskan proses pembentukan beberapa DPW tersebut, Arini menyatakan, dia menghubungi teman-temannya yang ada di provinsi yang dimaksudkan. Tetapi, ada juga yang menghubungi dia, setelah tahu bahwa dia adalah Ketua Umum salah satu relawan.
“Setelah melakukan pertemuan intensif baik lewat telepon atau pertemuan tatap muka langsung, maka dibentuklah relawan di sana. Para Ketua DPW itu kemudian membentuk pengurusnya sendiri bersama teman-teman dan koleganya, dan selaku Ketua Umum DPP saya mengeluarkan SK pengangkatan,” jelasnya.
Grup WA
“Untuk memperlancar komunikasi antara pengurus maka dibuatlah grup WhatsApp (GWA). Anggota di GWA itu rutin melaporkan apa yang dialami dan dihadapi sebagai relawan yang menjadi bagian dalam pemenangan Anies sebagai Presiden. Para DPW itu demikian cair dan mandiri, sehingga untuk pembiayaan mereka cari sendiri, sejauh dilegalkan oleh agama dan negara. Tidak menipu dan tidak pula merampok,” katanya.
Relatif mudahnya membentuk simpul relawan, kata Arini, karena dia mempunyai banyak teman, sahabat dan saudara. Dengan metode dan sistem ketuk tular, maka semua orang tertarik bisa ikut menjadi anggota. Semacam MLM. “Tetapi ini tidak dalam rangka cari untung tetapi dalam rangka mencari teman bersama mendukung Anies menjadi Presiden.”
Ditambahkan Arini, membeludaknya dukungan kepasa Anies ditengarai karena rakyat memginginkan adanya perubahan. Harus dikatakan, bahwa dalam delapan tahun ini, rakyat hidup dalam kesusahan dan kesulitan. “Apa-apa mahal, daya beli rendah, pengangguran di mana-mana, PHK marak, daya beli rendah. Maka wajar kalau rakyat menghendaki perubahan.”
Tokoh yang diharapkan bisa mewujudkan perubahan dan pembenahan nasib rakyat itu adalah Anies Baswedan. Calon lain dicitrakan sebagai lanjutan dan kepanjangan rezim Jokowi. “Itulah keuntungan Anies yang tidak masuk kabinet Pemerintahan Jokowi,” demikian kata Ketua Umum Relawan Pejuang ABW Arini Sumardi.
Sumber: kba