BeritakanID.com - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengomentari kasus dugaan permainan kuota impor garam.
Menurutnya, impor garam dapat memberi banyak keuntungan di Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait yang mengeluarkan rekomendasi.
“Permainan kuota impor seperti gula, beras, garam, kedelai, daging, sapi, bawang merah, bawang putih dll sangat basah di Kemendag dan Kementerian pemberi rekomendasi,” kata Said Didu-sapaannya, Sabtu, (8/10/2022).
Mantan Komisaris Independen PTPN IV ini menyarankan sistem tarif digunakan untuk mengatasi permainan impor.
“Sebaiknya sistem kuota diubah menjadi sistem tarif sehingga semua orang bisa impor dengan membayar bea masuk,” tandas pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan ini.
Diketahui, Kejaksaan Agung atau Kejagung tengah mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai 2022.
Teranyar, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung atau Kejagung, Jumat, (7/10/2022) kemarin.
Pemanggilannya Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product ini dalam kapasitasnya sebagai saksi.
Sumber: fajar