Menolak Ditawari Masuk TNI, Aremania Korban Tendangan Kungfu Pilih Jadi Wirausaha

Menolak Ditawari Masuk TNI, Aremania Korban Tendangan Kungfu Pilih Jadi Wirausaha

BeritakanID.com - Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto mendatangi suporter Arema FC untuk meminta maaf atas ulah anak buahnya saat Tragedi Kanjuruhan akhir pekan lalu.

Aksi tendangan kungfu saat tragedi Kanjuruhan itu viral di sosial media.

Mayjend TNI Nurchahyanto datang bersama anggota TNI yang menendang Muhammad Hazemi Rafsanjani (16) di Kanjuruhan.

Dalam pertemuan, Remaja yang disapa Raffi ini juga ditawari untuk menjadi anggota TNI oleh Mayjend Nurchahyanto.

Namun ketika ditanya mengenai cita-cita, Raffi menjawab ingin menjadi wirausaha dan menolak tawaran menjadi TNI.
Ibu korban, Isrotul membenarkan kedatangan Pangdam datang untuk minta maaf di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Selasa (4/10).

Pihak keluarga korban pun menerima itikad baik tersebut.

Namun, Isrotul menegaskan keluarga tetap memilih untuk melanjutkan proses hukum atas apa yang dialami Raffi. 

Sumber: pojok

TUTUP
TUTUP