Lima Tahun memimpin, Anies Baswedan Dinilai Berhasil Memajukan Perekonomian Jakarta

Lima Tahun memimpin, Anies Baswedan Dinilai Berhasil Memajukan Perekonomian Jakarta

BeritakanID.com - Hampir 70 persen (68 persen) warga Jakarta menilai Gubernur DKI Anies Baswedan berhasil memajukan perekonomian Jakarta. Hasil ini didapat dari survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk Persepsi Publik atas Kinerja Gubernur DKI Jakarta dan Harapan Publik pada Pj Gubernur Jakarta 2022 – 2024 periode 23-26 September 2022.

IPO membuat pernyataan penilaian publik atas situasi dan kondisi ekonomi, politik, hukum dan sosial mendapat persepsi cukup tinggi, yakni sebesar 68 persen. Sementara hanya 11 persen yang dengan yakin menilai kinerja pemerintah DKI Jakarta berdasarkan situasi sosial ekonomi buruk.

“Anies berhasil meyakinkan publik Jakarta jika ia bekerja dengan baik, hal ini tercermin dari tinggi kepuasan pubik pada Anies, termasuk Anies dianggap berhasil memenuhi janji politiknya,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah kepada KBA News, Kamis, 6 Oktober 2022.

Lebih dari 50 persen (54 persen) warga DKI Jakarta menyatakan puas dengan kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan. Hasil itu adalah temuan dari survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk Persepsi Publik atas Kinerja Gubernur DKI Jakarta dan Harapan Publik pada Pj Gubernur Jakarta 2022 – 2024 periode 23-26 September 2022.

IPO memberi pertanyaan terbuka apakah Bapak/Ibu merasa sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas terhadap kinerja Gubernur Anies Baswedan? Hasilnya, mayoritas responden menjawab 54 persen puas, 7 persen sangat puas, 36 persen tidak puas, dan 3 persen sangat tidak puas.

Kinerja Anies paling mendapat sambutan adalah pada kebebasan berpendapat (94 persen), Peningkatan Kualitas Pendidikan (87 persen), Pemberantasan Korupsi (84 persen), Penanganan Pandemi Covid19 (83 persen), Penegakan Hukum (82 persen), Tata Kelola Perkotaan (75 persen), Kesejahteraan Masyarakat (71 persen), Prioritas Pekerja Nasional (69 persen), Keamanan Politik dan Toleransi (63 persen), Mengendalikan Harga Pokok (28 persen), Menciptakan Lapangan Kerja (19 persen).

IPO berupaya menemukan jawaban dari tiga pertanyaan dasar, terutama memetakan persepsi publik terkait kepuasan dan penilaian pada kinerja Gubernur DKI Jakarta 2017 – 202. Serta harapan publik pada tokoh calon penjabat Gubernur DKI Jakarta masa tugas 2022-2024. Pertanyaan itu di antaranya: Apa persepsi publik terhadap kerja Gubernur DKI Jakarta periode 2017 – 2022? Persepsi apa yang mendominasi dalam konstelasi politik situasional saat ini? Tokoh seperti apa yang diharapkan publik untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur DKI Jakarta di masa pemerintahan 2022 – 2024?
“Penelitian survei ini sekurangnya mampu menjawab tiga rumusan tersebut, dan memberikan gambaran lebih luas secara kontekstual. Hal-hal yang mendukung untuk kesimpulan dari semua pendapat yang ada,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah kepada KBA News, Kamis, 6 Oktober 2022.

Ketiga rumusan itu adalah: menguraikan dan menemukan data empiris terkait persepsi publik pada aspek kinerja Gubernur DKI Jakarta periode 2017 – 2022, Mengukur dan mengkaji secara kualitatif peta konstelasi politik, menemukan data empiris dari responden terhadap persepsi politik situasional, dan menguji preferensi pemilih dari sisi publik, termasuk mengukur tingkat penerimaan masyarakat terhadap tokoh yang akan ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta masa tugas 2022 – 2024.

Wawancara penelitian ini dilakukan melalui sambungan telepon dan pengisian questionnaire digital kepada responden. Sambungan telepon merujuk data populasi sebanyak 10.821 yang   dimiliki IPO sejak periode survei di tahun 2018 sampai dengan 2020.

Dari total populasi tersebut terdapat 1700 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 400 responden yang dijadikan informan dalam penelitian periode ini. Sementara responden digital berjumlah 1000 pengisi survei.

Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat. Survei ini berhasil mengambil representasi sample yang tersebar proporsional dalam skala regional DKI Jakarta.

Dengan teknik ini setiap anggota populasi (responden) miliki peluang setara untuk dipilih atau tidak menjadi responden. Pengujian validitas responden menggunakan sistem spot check pada 10 persen dari total populasi sample dan pengujian metode pra-research.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP