BeritakanID.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebutkan pihaknya membutuhkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memiliki niat lurus membangun bangsa Indonesia. Oleh karena itu mitra koalisi nantinya ke depan harus terdiri dari kabinet golongan ahli bukan representasi partai politik tertentu.
“Jangan lagi ada dagang sapi, kami punya kursi segini maka jatah kursi kabinet kami mesti segini. Serahkan pada ahlinya bentuk kabinet zaken,” kata Mardani saat dihubungi KBA News di Jakarta, Minggu 9 Oktober 2022.
Menurut dia, pasangan calon wakil presiden pun jika nantinya PKS mengusung Anies Baswedan akan diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk memilih pasangan yang bakal menemaninya.
“Serahkan ke Capresnya. Kita perlu pasangan capres dan cawapres yang saling percaya dan punya niat lurus,” ujarnya.
Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengucapkan selamat kepada partai Nasional Demokrat (NasDem) yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden RI 2024. PKS menyambut baik keputusan Partai NasDem yang telah memilih Anies Rasyid Baswedan dari tiga kandidat hasil Rakernas Partai Nasdem sebelumnya.
“Semoga keputusan tersebut mendatangkan kebaikan untuk kemajuan bangsa Indonesia,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam keterangan tertulis, Senin 3 Oktober 2022.
Syaikhu menilai NasDem tidak salah memilih dalam deklarasi bakal calon presiden. Sebab, lanjut dia, Anies Baswedan adalah salah satu tokoh nasional yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik, berjiwa nasionalis religius.
“Anies Rasyid Baswedan memiliki kapasitas untuk memimpin bangsa dan mampu menjadi simbol perubahan untuk Indonesia di masa mendatang,” ungkapnya.
Sumber: kba