BeritakanID.com - Meski diguyur hujan deras, ratusan relawan Anies Baswedan tak surut mundur saat melakukan demonstrasi di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan Kuningan Perseda, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Oktober 2022.
Pantauan KBA News di lapangan, mereka melakukan demo di gedung KPK sekitar pukul 14:25. Tak berselang lama, hujan pun turun dengan deras. Namun tak sedikit pun mereka mundur dan berhenti melakukan unjuk rasa tersebut.
Mereka berani tetap melakukan demo dengan keadaan basah kuyup sebagai bentuk kesungguhan mereka dalam menegakkan keadilan di Indonesia.
Diketahui, demo yang mereka lakukan yaitu menindak lanjuti soal adanya laporan Tempo yang menyebut Ketua KPK Firli Bahuri menginginkan agar Anies menjadi tersangka dalam kasus penyelenggaraan Formula E.
“Hujan turun sebagai jawaban bahwa Allah menjawab doa-doa kita,” kata Emak-emak yang memimpin orasi di depan gedung KPK.
“Kita tetap siap tetap di tempat ini, untuk menegakkan keadilan,” katanya lagi.
Emak-emak orator lain mengatakan, Anies mau menjadi presiden di Pilpres 2024 karena keinginan masyarakat Jakarta dan Indonesia. Oleh karena itu, mereka tak terima jika Firli Bahuri ingin melakukan kejahatan ke gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Anies Baswedan tak pernah menggusur kami di Jakarta. Turun Firli Bahuri. KPK berani jujur, KPK berani jujur,” lantang Emak-emak berbaju pink dalam berorasi.
Orator pria berbaju putih mengatakan, kriminalisasi yang ingin dilakukan oleh Firli Bahuri adalah karena keinginan oligarki. Itu karena takut Anies menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Kami mencurigai Firli Bahuri adalah kepanjangan tangan dari oligarki. KPK adalah lembaga yang mengendepankan keadilan. Tapi mengapa Anies dikriminalisasi. Oleh karena itu, kami curiga KPK kepanjangan tangan dari oligarki,” ujarnya.
Sumber: kba