Cuaca Ekstrem, Anies Sudah Siapkan Segala Perlengkapan untuk Penanganan Banjir

Cuaca Ekstrem, Anies Sudah Siapkan Segala Perlengkapan untuk Penanganan Banjir

BeritakanID.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah bersiap-siap untuk menghadapi cuaca ekstrem. Saat ini sejumlah infrastruktur penanganan banjir telah disiapkan, salah satunya pompa air.

“Kita bersiap-siap. Seperti yang disampaikan tadi saya tadi ceritakan di tempat-tempat yang datarannya rendah, cekung kalau terjadi mendung yang potensi hujan besar kita sudah siapkan semua fasilitas sebelum terjadinya hujan,” kata Anies di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Menurut Anies, dengan menyiapkan pompa mobile, dapat mempercepat penanganan bila terjadi hujan ekstrem. Pasalnya, kata dia, saat hujan deras banjir akan cepat terjadi.

“Harapannya bisa mempercepat penuntasan penanganan bila turun hujan ekstrem. Karena kita merasakan beberapa waktu ini curah hujannya bukan hanya tinggi per hari tapi per jam,” tuturnya.

Anies menuturkan ketinggian curah hujan saat ini mencapai 150 milimeter per dua jam atau lebih tinggi dari dari rata-rata per hari mencapai 150 milimeter.

“Jadi yang biasanya 150 mm per hari ini bisa 150 mm dua jam. Bisa dibayangkan volume air yang tergenang yang kemudian menimbulkan banjir,” terang Anies.

Dengan keadaan tersebut, lanjut Anies, dataran yang rendah dan cekung menjadi rawan terjadi banjir karena intensitas curah hujan yang tinggi. Untuk itu, pihaknya mengoptimalkan seluruh infrastruktur agar dapat mengantisipasi dan mempercepat penanganan banjir akibat hujan ekstrem.
“Kita antisipasi dengan menyiapkan semua infrastruktur untuk bisa menangani cepat bila terjadi genangan akibat hujan ekstrem yang sangat intensif,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI mengerahkan sebanyak 455 pompa stasioner dan 457 pompa keliling untuk menyedot banjir saat banjir yang melanda sejumlah lokasi di Jakarta pada beberapa hari lalu.

Adapun ketinggian air bervariasi mulai 40 sentimeter hingga 1,3 meter akibat curah hujan tinggi dan luapan beberapa sungai di antaranya Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, dan Kali Cipinang.

Selain alat pompa dari Dinas SDA, ratusan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan jajaran BPBD DKI juga diterjunkan dalam penanganan banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menginformasikan potensi cuaca ekstrem di DKI Jakarta yang diperkirakan berlangsung 2-8 Oktober 2022.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP