BeritakanID.com - Keterangan Kapolres Deliserdang Sumut Kombes Irsan Sinuhaji beda jauh dengan penjelasan Polda Metro Jaya soal baku hantam di Turkish Airline.
Kapolres Deliserdang mengklaim pilot Lion Air Group, MJ, tidak mabuk dan tes urinenya negatif usai ribut di Turkish Airline. Sementara Polda Metro Jaya sebaliknya, ngotot pilot ini mabuk.
Kapolres Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan, MJ sudah terbang pada Kamis (13/10) sekitar pukul 09.00 WIB usai kejadian baku hantam di pesawat asal Turki ini.
“Sudah balik tadi, mau buat laporannya di Jakarta,” kata Irsan kepada wartawan, Kamis siang (13/10).
Pilot Lion Air Group berinisial MJ (48) itu dipersilakan pulang setelah polisi memastikannya tidak mengonsumsi narkoba lewat tes urine.
Kapolres Deliserdang Polda Sumut ini juga menyebut MJ tidak mabuk.
Selama dirawat di KKP Bandara Kualanamu, MJ didampingi istrinya.
Selama MJ dirawat, Irsan berbincang dengannya beberapa saat. Perbincangan itu dilakukan untuk memastikan MJ dalam keadaan mabuk atau tidak.
“Saya kan ada di bandara saya tidak ada cium bau alkohol. Kemudian hasil cek urinenya kemarin negatif,” sebut Kombes Irsan mantan Kapolres Mandailing Natal ini.
Irsan menyatakan, MJ tidak diperiksa lebih lanjut karena dianggap tidak ada dasar hukum untuk melakukannya.
Polda Metro Ngotot Mabuk
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan tetap ngotot bahwa pilot Lion Air Group, Muhammad John Jaiz Boudewijn alias MJ (48) dalam pengaruh alkohol.
Bahkan Zulpan tak mau merespon alasan dan klrarifikasi pihak keluarga MJ terkait sejumlah laporan yang masuk ke Polda Metroc Jaya.
“Terkait dengan pernyataan pihak MJ itu, ya kita tidak ingin responsnya,” kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Menurut Zulpan, kalau MJ memang tak mabuk, harusnya pihaknya membuktikan bukti-bukti bahwa dirinya tak mabuk.
Apalagi, kata dia, bukti yang dikantongi penyidik yang bersangkutan itu diturunkan dari pesawat karena diduga terbukti mabuk.
“Buktinya dia diturunkan di Bandara Kualanamu dengan paksa dan itu terjadi. Itu menandakan situasi saat itu demikian, ujarnya.
Seperti diketahui, dari informasi yang didapat, kronologi awalnya, MJ mula cekcok dengan pramugara.
Mulanya MJ yang hendak shalat subuh melihat ada penumpang lain membawa anjing yang disembunyikan di balik selimut.
Anjing itu kemudian sempat melompat dan menjilat celana MJ. MJ pun lalu menegur pramugara tersebut.
Sembari mempertanyakan kenapa anjing diperbolehkan masuk ke dalam pesawat.
Sebab MJ kabarnya tengah hendak melaksanakan solat.
MJ yang merupakan pilot dan mengetahui aturan anjing dibawa kedalam peesawat. Atas hal itulah terjadi cekcok. Atas hal itulah terjadi cekcok, sehingga terjadi baku hantam.
Sumber: pojoksatu