BeritakanID.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya mencita-citakan persatuan harus terlebih dahulu dibangun melalui keadilan dan pemerataan. Jika hal itu tidak dilakukan maka akan persatuan sulit diwujudkan.
Hal itu disampaikan Anies saat peresmian Kantor Sekretariat MPN Pemuda Pancasila di Jalan Teuku Cik Ditiro No. 56 A Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Oktober 2022.
“Sulit membangun persatuan dalam ketimpangan, sulit membangun persatuan dalam ketidakmerataan,” kata Anies.
Menurutnya, selama lima tahun pemimpin Jakarta, pemerataan itu yang terus ditekankan oleh dirinya dan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta.
“Jakarta ini kota yang harus kita bangun dengan perasaan persatuan, tapi harus ada rasa keadilan. Nggak ada keadilan nggak mungkin bersatu,” jelasnya.
Anies menyampaikan, salah satu ketidakadilan yang pernah disaksikan di Ibu Kota adalah soal tanah. Kata Anies, banyak warga asli Jakarta yang akhirnya pergi karena pemerintah daerah mematok pajak yang sangat tinggi.
Namun, lanjut dia, kini berkat Pergub Nomor 23 Tahun 2022 tentang Kebijakan Penetapan dan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), sebanyak 85 persen warga dan bangunan terbebas dari pajak.
Anies menyebutkan, saat ini terdapat 1,4 juta rumah di Jakarta. Rumah yang nilainya di atas Rp2 miliar sekitar 200 riba unit rumah, sedangkan yang nilainya di bawah Rp2 miliar ada 1,2 juta rumah.
“Bagaimana kita menyaksikan keluarga-keluarga puluhan tahun di Jakarta tergeser, tergusur, hanya karena kami pemerintah ini kasih pajak yang tinggi sekali,” ujarnya.
Sumber: kba