Anak Milenial: AHY Paling Cocok Mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

Anak Milenial: AHY Paling Cocok Mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

BeritakanID.com - Raul Noval mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Ilmu Politik 2022 tak sungkan menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua Umum Partai Demokrat itu dianggapnya sebagai pasangan paling cocok mendampingi Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Raul beralasan AHY adalah anak dari bekas Presiden Indonesia Susuilo Bambang Yudhoyono. “Karena beliau (Anies Baswedan) melihat kompleksitas. Kedua anak muda, pak Anies akan lebih mudah bekerjasama dengan anak muda,” ujar Raul dalam video di channel akun Youtube The Jakartans Spirit yang tayang sejak Rabu, 26 Oktober 2022.

Raul mencontohkan Anies pernah mempunyai pengalaman bekerja sama dengan Sandiaga Uno. Ketika itu penguasaha muda itu menemani sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Sandi juga digantikan pak Riza Patria yang juga masih dalam usia produktif,” katanya.

Dengan lantar belakang militer didukung pemikiran-pemikiran Anies yang kadang di luar kebiasaan, AHY dianggap cocok sebagai pendamping. Duet ini dianggap Raul sebagai kolaborasi apik. “Gimana caranya milenial juga bisa berkontribusi dalam membangun negeri ini,” kata dia.

Raul juga menyebut beberapa figur potensial yang layak mendampingi Anies. Namun, beberapa figur itu belum mendapat dukungan dari partai-partai politik.

Adanya anggapan AHY belum pernah menduduki posisi penting di pemerintahan tak menggoyahkan pendirian Raul. Menurutnya, bekas anggota TNI itu sudah mempunyai kecapakan yaitu menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. “Kalau kita bicara dasar militer, kepemimpinan adalah fundamental yang harus dimiliki figur dari latar belakang militer,” ujar Raul.

Raul punya pendapat menarik soal majunya Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Pandangan anak muda itu mewakili pendapat milenial yang bakal mengisi separuh pemilih di pemilihan dua tahun mendatang.

Raul mengaku mengagumi sosok Anies Baswedan. Alasannya, saat menjadi Gubernur DKI, pria 53 tahun itu banyak sekali melakukan program-program membangun. “Saya lihat perkembangan Jakarta lima tahun ini sangat signifikan,” kata Raul.

Anies ujar Raul melakukan pembangunan di beberapa sektor. Beberapa di antaranya adalah lingkungan, pendidikan, ekonomi, transportasi. “Saya rasa sudah saatnya untuk beliau (Anies) naik jabatan menuju RI 1 dengan prestasi yang dia miliki,” tutur Raul.
Pendapat senada disampaikan Dimas mahasiswa UI jurusan Ilmu Politik 2020. Anies kata dia adalah figur komplet. Dia mencontohkan kebijakan inisiator Indonesia Membangun itu yang menyediakan transportasi publik seperti JakLingko. “Anies juga membangun halte Transjakarta, membangun Jakarta International Stadium, mencerminkan Jakarta seperti di Eropa, Amerika Serikat dan negara lainnya,” kata Dimas.

Raul menanggapi komentar minor soal belum tuntasnya pekerjaan Anies saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia bilang kerja sebagai orang nomor satu di Ibu Kota adalah kerja berkelanjutan. “Tidak bisa terselesaikan dalam waktu 5 tahun,” katanya.

Raul mencontohkan bahwa pembangunan JIS merupakan proyek yang sudah dicanangkan sebelum Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Contoh lainnya kata dia adalah proyek Mass Rapit Transportation (MRT) yang dibangun sejak sebelum Anies memenangkan pemilihan gubernur 2017.

Salah satu kelebihan Anies kata Raul adalah strategi kolaborasi. Dalam hal ini Anies katanya mensinergikan kerja sama antar elemen. “Saya rasa program kerja soal menuntaskan kemacetan banjir, dan lain-lain juga sudah dicanangkan pak Anies. Cuma mungkin prosesnya masih berjalan,” ujar dia.

Dalam hal penanganan banjir Raul bertutur Anies sudah membangun waduk di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di daerah Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Anies juga sudah membangun waduk untuk mengurangi beban air di hilir.

Raul menegaskan mustahil siapapun pemimpinnya dalam lima tahun bisa menuntaskan semua masalah di Jakarta. “Cuma lihat di jaman Anies kan ada progress,” ujar Raul.

Raul memberi alasan kenapa dia akan memilih Anies di Pilpres 2024. Dia bilang pilihan Anies menjadikan Jakarta sebagai kota Kolaborasi adalah strategi ideal.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP