BeritakanID.com - MEMBER BTS, Jung Hoseok alias J-Hope menghapus postingan Instagram-nya terkait selamat perayaan Halloween, beberapa saat setelah kabar dari Itaewon yang menewaskan 151 orang.
J-Hope sebelumnya mengunggah delapan foto dirinya dengan berbagau filter horor bertema halloween di Instagram. “Happy Halloween,” tulisnya di @uarmyhope dengan emoticon labu dan hantu berjubah putih, Sabtu (29/10/2022) malam. Namun, kini postingan halloween itu lenyap dari laman Instagram-nya.
J-Hope diyakini ikut syok dan menghormati para korban yang jumlahnya terus bertambah hingga pagi ini waktu setempat.
Apalagi, berbagai momen mengerikan di lokasi saat warga berdesakan tanpa ruang untuk merayakan party Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, pusat kota Seoul, bertebaran di media sosial. Mayat bergeletakan karena kekurangan oksigen.
Dilansir dari Korea Herald, Minggu (30/10/2022) disebutkan sudah ada 151 orang tewas dan lebih dari 82 lainnya terluka.
Dari informasi tersebut, pemadam kebakaran mulai menerima laporan pasien yang mengalami kesulitan bernapas pada pukul 22.22 waktu setempat.
Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menangani kecelakaan itu dan 142 ambulans dikerahkan.
Sekira pukul 23.30 malam, petugas penyelamat melakukan CPR pada puluhan orang yang pingsan di dekat Hotel Hamilton di Itaewon. Laporan awal mengatakan ada sekitar 50 pasien yang mengalami serangan jantung di tempat kejadian.
Dari orang-orang yang meninggal, lebih dari 100 dipindahkan ke rumah sakit. Mayat yang tersisa masih ada di lokasi dan kemudian dipindahkan ke gimnasium dalam ruangan serbaguna di dekatnya.
Sebagian besar yang tewas berusia 20-an. Para pejabat memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat sepanjang hari.
Para pejabat mengkonfirmasi bahwa 19 orang asing termasuk di antara yang tewas pada pukul 10.30 pagi ini. Korban tewas saat ini terdiri dari 97 wanita dan 54 pria.
Saat kejadian, ada dekira 100.000 orang berada di distrik hiburan sepanjang hari pada hari Sabtu untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama. Mereka mengabaikan protokol kesehatan, massa tanpa masker dan tidak ada jarak sosial yang ditetakan sejak awal pandemi Covid-19.
Sumber: pojoksatu
