BeritakanID.com - Preman Babelan palak anggota TNI AL yang videonya viral di media sosial pada Sabtu 17 September 2022, berhasil ditangkap.
Preman Babelan palak TNI itu terjadi di jalan kolong tol di wilayah Bunibakti, Bekasi.
Aksi preman Babelan palak TNI itu pun direkam oleh sang istri anggota TNI AL tersebut.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat seorang anggota TNI AL keluar dari mobilnya.
Disebutkan saat itu mobil anggota TNI AL dari kesatuan Komando Pasukan Katak dicegat sejumlah preman kampung tersebut.
Anggota TNI AL itupun lantas membuka kaca jendela mobilnya.
Akan tetapi, para preman itu masih tak mengira bahwa orang yang sedang dipalak itu adalah anggota salah satu pasukan khusus TNI AL.
“Pas suami buka jendela mereka masih ga engeh suami anggota tetap dipalak sama mereka,” tulis kalimat dalam video itu.
Preman tersebut beralasan, untuk bisa melewati jalan tersebut harus membayar Rp10 ribu.
Akhirnya, preman itu baru sadar bahwa yang dipalak adalah anggota TNI setelah menunjukkan alat tempur yang dibawa.
“Suami: Kamu mau duit ini saya kasih. Padahal mah yang ditunjukin alat tempur dia,” lanjutnya.
Disebutkan bahwa lokasi preman Babelan palak anggota TNI itu terjadi di dekat perumahan tempat tinggal mereka.
Setelah tahu bahwa yang dipalak anggota TNI AL, para preman itu lantas meminta maaf sembari mencium tangan.
Anggota TNI itu lantas mengingatkan para preman itu agar tidak lagi melakukan pemalakan kepada siapapun.
“Kebayang gak sih kalo yang lewat posisi kaya saya perempuan di berentiin tiba tiba sama mereka atau orang sipil biasa yang lewat pasti udah pasrah ngasih duit dan kayaknya mah yang malah juga lagi mabok,” katanya.
Disebutkan bahwa lokasi video preman palak anggota TNI AL itu terjadi di dekat perumahan Victoria.
Video Minta Maaf
Sementara, berdasarkan video yang diterima PojokSatu.id, para preman palak anggota TNI AL itu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Polsek Babelan pun tak butuh waktu lama untuk menemukan dan menggiring para preman itu ke kantor polisi.
Di Polsek Babelan, para preman itu menyampaikan permintaan maaf.
Dalam video permintaan maaf itu, juga terlihat anggota TNI yang jadi korban pemalakan para preman tersebut.
Selain permintaan maaf secara lisan dan video, para preman juga melakukan permintaan maaf secara tertulis.
Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi, membenarkan ada perdamaian tersebut.
HB, inisial salah seorang preman mewakili teman preman lainnya meminta maaf melalui video.
“Yang kenceng, kurang kenceng,” terdengar suara seorang petugas.
Kocaknya, preman itu minta maaf kepada seluruh anggota TNI seluruh dunia.
“Assalamualaikum, saya Hasan Basri. Saya memohon minta maaf kepada bapak TNI seluruh dunia,” ucapnya dengan nada keder.
“Pada terutama pak Saiful dan Pak Prawiro, saya memohon maaf sekali lagi,” sambungnya masih dengan nada gemetaran.
Preman itu juga berjanji tidak akan melakukan pemalakan lagi.
“Kalau saya mengulangi lagi, akan bertanggung jawab atas perbuatan saya kepada jalur hukum,” katanya.
“Dan teman-teman saya juga. Pak Naning, pak Iwan, pak Mul, memohon maaf kepada bapak TNI seluruh dunia,” ujar preman Babelan palak anggota TNI AL itu.
Sumber: pojok
