Mulai Hari Ini, BEM SI Serukan Aksi Mahasiswa Se-Indonesia Tolak Kenaikan BBM sampai 10 September 2022

Mulai Hari Ini, BEM SI Serukan Aksi Mahasiswa Se-Indonesia Tolak Kenaikan BBM sampai 10 September 2022

BeritakanID.com - Publik digegerkan dengan kabar kenaikan harga BBM bersubsidi. 

BBM Pertalite yang awalnya Rp7.650 per liter menjadi seharga RP10.000 per liter, yang berlaku pada 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. 

Kenaikan BBM pun berlaku pada jenis lainnya seperti kenaikan Solar bersubsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax non-subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan alasan kenaikan BBM yaitu bengkaknya dana subsidi hingga Rp502,4 Triliun.

Di tengah harga BBM Pertalite, Solar, dan Pertamax naik. BBM Vivo jenis Revvo 89, sempat menjadi alternatif masyarakat dengan harga yang lebih murah yaitu Rp8.900 per liter. 

Namun murahnya harga Vivo hanya bertahan 2 hari, karena Vivo pun harus menyesuaikan harga BBM dengan kebijakan Kementerian ESDM. 

Sehingga per tanggal 5 September 2022, harga BBM Vivo jenis Revvo 89, menjadi Rp10.900 per Liter yang artinya, sampai saat ini Pertalite menjadi harga yang paling murah.

Kebijakan tersebut cukup memberikan reaksi yang meresahkan bagi masyarakat, karena dari BBM, ditengarai akan berdampak pada kenaikan kebutuhan pokok yang terpaksa harus ikut baik juga.

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI), juga sebelumnya memberi reaksi awal melalui instagram dengan dengan hasil kajian “Haruskah Harga BBM Naik?” yang diunggah pada tanggal 2 September 2022. 

Pada hasil kajian tersebut BEM SI memberikan pernyataan hasil kajian bahwa “HARGA BBM TIDAK HARUS NAIK”. Naik nya BBM bukan satu-satunya solusi, namun subsidi yang tidak tepat sasaran menjadi alasan bengkaknya dana subsidi.

BEM SI pun menyampaikan dengan naiknya harga BBM menjadi kekhawatiran pulihnya ekonomi masyarakat di tengah gejolak pandemi kembali terganggu terutama BBM menjadi bahan bakar utama dalam transportasi dan distribusi bahan pokok.
Selanjutnya pada tanggal 5 September BEM SI mengadakan konsolidasi Nasional dengan tagline #INDONESIAGAWATDARURAT dengan hasil konsolidasi terdapat ajakan seruan aksi serentak kepada seluruh BEM wilayah Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan melalui unggahan Instagram “SERUAN AKSI SERENTAK! Di Seluruh Wilayah Indonesia” dengan caption.

“Dengan melihat kebijakan pemerintah yang semakin jauh dari keberpihakannya kepada rakyat, maka kita akan kembali penuhi jalan dan persimpangan. Kita akan melihat kembali pergerakan mahasiswa pada ruang-ruang perjuangan di masyarakat. Bergerak dan menyadarkan posisi mahasiswa di setiap fragmen perubahan," ujar Aliansi BEM SI.

Aliansi BEM SI pun mengadakan seruan aksi mulai hari ini, 6 September sampai 10 September 2022 di seluruh wilayah Indonesia” 

“Maka, kami mengundang kawan-kawan BEM Seluruh Indonesia untuk melaksanakan aksi serentak pada, Tanggal 6 - 10 September 2022, tempat di Seluruh Wilayah Indonesia”

Hal tersebut ditanggapi oleh beberapa netizen sebagai bentuk dukungan terhadap aksi yang diselenggarakan.

“Sehat dan selamat untuk semua” kata @fernand*****

“Berguncahlah yang membuat rakyat susah!!!” ujar @angga.******

“Panjang umur perjuangan” kata bambenk****

“Ajak elemen masyarakat lainnya karena perjuangan akan panjang kawan” ujar @abdu******. (Shinta Aprilianty)***

Sumber: pikiran

TUTUP
TUTUP