BeritakanID.com - Mitra Shopee Express hingga hari ini, Selasa, 13 September 2022, masih menggelar aksi mogok kerja.
Hal ini diduga membuat banyak paket lokapasar Shopee belum sampai ke tujuan. Dari foto yang beredar dan diterima wartawan Pojoksatu.id terlihat penumpukan parsel di hub wilayah Kabupaten Bekasi.
Paket yang terbengkalai itu terjadi di sejumlah hub Shopee di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi.
Mitra Shopee Express mogok lantaran insentif dihapus pihak PT Nusantara Express Kilat. Selain itu, tarif pengantaran per paket juga turun menjadi Rp2.000.
Novi, salah seorang kurir Mitra Shopee Express menerangkan, penumpukan barang-barang konsumen ini sendiri terjadi di gudang Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Mustikajaya, Setu.
“Aksinya ini dari Mitra Shoope Se-kabupaten Bekasi, kami masih melakukan mogok kerja,” ungkap Novi, saat dihubungi Pojoksatu.id, Selasa, 13 September 2022.
“Kemaren baru dari pihak tim krisis Shopee sendiri namun belum ada tindak lanjut, untuk pihak manajemen belum menemui kita,” sambung dia.
Tim Krisis kata Novi, hanya menampung aspirasi para Mitra Shopee yang melakukan aksi mogok kerja itu sendiri.
Penumpukan di beberapa gudang Shopee di wilayah Kabupaten Bekasi sejak malam minggu, 10 September 2022, kemarin.
“Hampir semua gudang Shopee di wilayah Kabupaten Bekasi terjadinya penumpukan barang-barang paket,” kata Novi memungkas.
Berdasarkan informasi yang diterima Redaksi, pemogokan terjadi di Hub Tambun Selatan, Cikarang Barat, Cibitung, Cikarang, Mustikajaya, dan Setu.
Sumber: pojok