BeritakanID.com - Seperti partai pada umumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mengupayakan dan memperjuangkan agar kader sendiri yang akan diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Namun, PKS akan melihat dulu sejauhmana penerimaan masyarakat terhadap kader PKS tersebut.
“Tetap kita berpikir juga rasional,” jelas Juru Bicara PKS, Muhammad M Kholid, dalam diskusi “Polemik: Elektabilitas Capres dalam Bingkai Survei” yang disiarkan secara live di akun Youtube MNC Trijaya, Sabtu, 3 September 2022.
Karena itu dalam menentukan siapa yang diusung sebagai capres, PKS akan mengacu pada lembaga survei. Selain memiliki survei internal, PKS juga mengoleksi hasil survei dari semua lembaga survei yang ada.
“Semua lembaga survei kita jadikan input, masukan, dan sebagainya,” ucapnya.
Lebih jauh, dia tidak menampik, kader PKS menjagokan Anies Baswedan. Bahkan nama Gubernur DKI Jakarta tersebut cukup menguat di internal PKS.
“Tapi aspirasi kader dari berbagai daerah sudah mulai muncul itu nama Pak Anies,” jelasnya.
Meski kader PKS mengunggulkan Anies, dia menambahkan, keputusan akhir siapa capres yang akan diusung partai dakwah ini adalah ada di tangan Majelis Syuro.
“Walaupun itu nanti harus kita komunikasikan juga di Majalis Syuro. Karena keputusan di PKS harus di Majelis Syuro,” tandasnya.
Sumber: kba