BeritakanID.com - Ada beberapa penyebab Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika gugat cerai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, sedikitnya ada tiga penyebab retaknya rumah tangga Bupati cantik tersebut.
Dari penelusuran pojoksatu.id, kemungkinan penyebab Anne melakukan gugatan cerai terhadap Dedi Mulyadi, yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal.
Dedi Mulyadi digugat cerai diduga ada orang ke tiga yang memainkan peran penting, baik itu dari dalam maupun dari luar. Yang menginginkan terjadinya perpisahan antara Dedi dan Anne.
Hal itu senada diampaikan Asep Saepudin, ketua Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa (GMPB) saat menanggapi masalah gugatan cerai Anne Ratna Mustika ke Dedi Mulyadi.
“Penyebab pertama kemungkinan besar datang dari orang-orang di sekeling Bupati Anne Ratna Mustika, sebut saja mereka pejabat dan orang terdekat yang selalu menempatkan diri kemanapun Bupati pergi mereka selalu nempel seperti perangko,” kata Asep, melalui sambungan seluller, Kamis (22/09).
Dari sepak terjang para pejabat yang dekat di sekeliling Anne Ratna Mustika, mereka ada yang memiliki masa lalu yang cukup gelap, seperti gelapnya jurang yang dalam.
“Kemungkinan besar mereka yang memiliki masa lalu gelap itu, ada yang memiliki dendam pribadi terhadap Dedi Mulyadi yang kala itu menjabat sebagai Bupati Purwakarta,” tambah Asep.
Sehingga pejabat itu dengan leluasa menjadi ‘pembisik’ Bupati Anne, yang kemudian membuka aib masa lalu Dedi Mulyadi kepada istrinya yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
“Saya harap sih mereka tidak menjadi ‘pembisik yang aneh-aneh, karena bagaimanapun dampak masalah ini rakyat akan merasakan juga. Walaupun ini permasalahan pribadi,” jelas Asep.
Penyebab yang kedua, orang-orang kepercayaan dari Bupati Anne Ratna Mustika sendiri, baik itu keluarga maupun guru spiritualnya.
Baca Juga
Hal ini cukup kuat beralasan, karena sebelum melayangkan gugatan cerai ke pengadilan Agama Purwakarta, Anne pastinya meminta pendapat terlebih dahulu dari orang-orang kepercayaannya tersebut.
Namun belum diketahui apa pendapat dari orang-orang kepercayaannya tersebut, saat Anne meminta pendapat sebelum melakukan gugatan cerai. Informasi ini sulit ditembus karena begitu sulit mengulitinya, terlebih lagi guru spiritual Bupati Anne ada di Daerah Cianjur.
“Tapi saya yakin sebagai umat muslim, siapapun guru spiritualnya pasti akan melarang perceraian. Karena salah satu perbuatan yang di benci Tuhan yaitu perceraian,” beber Asep, yang juga seorang ustadz pemilik pondok pesantren ini menjelaskan.
Dan penyebab yang ketiga datang dari orang-orang politik, apalagi posisi Anne sebagai Bupati yang ingin melepaskan diri dari bayang-bayang Dedi Mulyadi, Anne ingin menunjukan bahwa dirinya mampu berdiri diatas kakinya sendiri tanpa ada ikut campur saran dan fikiran suaminya yang mantan Bupati dua Priode.
Momen ingin lepas dari bayang-bayang wakil ketua komisi IV DPR RI tersebut, dimanfaatkan dengan baik oleh lawan-lawan poltik masa lalu. Sehingga kemungkinan besar, Anne Ratna Mustika kemakan oleh lawan-lawan politiknya.
“Ini yang paling bahaya, karena setau saya dalam dunia politik itu tidak ada teman yang abadi. Yang ada kepentingan yang abadi, semoga saja bupati Anne memahami masalah politik ini,” tutup Asep, mengakhiri pembicaraan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tersiar kabar, Anne sudah di iming-imingi dengan anggaran yang cukup besar oleh salah satu orang terkaya di purwakarta, bila ingin maju lagi mencalonkan bupati, kalaupun sudah tidak bersama dengan Dedi Mulyadi. Dengan catatan Anne mau berpasangan dengan salah satu calon yang akan mereka usung.
“Iya Bupati pernah dibawa oleh seorang wanita yang dikenalnya, untuk menemui salah satu konglomerat di Purwakarta. Saat menemui salah satu orang terkaya di Purwakarta itu, Bupati tidak ingin dikawal,” kata salah satu pengawal Bupati, yang meminta namanya tidak disebutkan melalui sambungan seluller, Kamis (22/09).
Demikian dugaan penyebab terjadinya gugatan cerai yang dilayangkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kepada Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, ke tiga penyebab itu kami rangkum dari berbagai sumber dan catatan-catatan dari awal Anne menjabat Bupati hingga saat ini.
Sumber: pojok