BeritakanID.com - Jubir PSI Sigit Widodo menyinggung soal peratas yang belakangan ini menghebohkan jagat media sosial. Meskipun intensitasnya mulai menurun dari yang sebelumnya, menurut Sigit siapapun peretas itu harus ditangkap.
Sigit Widodo melihat, perlahan kasus Bjorka meredup, namun masih dalam misteri, apakah sang peretas nantinya akan tertangkap atau tidak.
"Tentu saja sudah menjadi tugas polisi @DivHumas_Polri untuk menangkap seseorang atau kelompok yang mengaku sbg peretas, apalagi yg sembarangan menyebarkan data pribadi - meski RUU PDP belum disahkan oleh @DPR_RI," ujar Sigit dikutip dari unggahan twitternya, @sigitwid (19/9/2022).
Sigit menambahkan, yang paling penting bukan sekadar menangkap Bjorka. Kemkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) punya pekerjaan rumah yang kebih besar.
"Peer terbesar ada pada @kemkominfo dan @BSSN_RI untuk segera melakukan audit keamanan, mencari celah keamanan sistem, dan membenahi keamanan sistem elektronik milik pemerintah dan BUMN secara menyeluruh," terang sigit.
"Sekedar mengingatkan, keamanan sistem tidak hanya pada perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan," sambungnya.
Sigit melihat bagian paling rentan pada sebuah sistem elektronik adalah manusia yang mengoperasikannya. Semuanya harus dibenahi dan harus diamankan, menurut Sigit.
"Jika tidak dilakukan, jerih payah mencari Bjorka tidak akan ada gunanya," tandasnya.
Lebih lanjut Sigit tekankan, akan selalu ada Bjorka-bjorka lain yang siap menyerang sistem elektronik milik Indonesia dan mengambil data yang ada di dalamnya apabila para peretas diberi ruang kebebasan.
"Dan kita tidak bisa sekedar mengimbau hacker untuk tidak menyerang," pungkasnya.
Sumber: fajar
