BeritakanID.com - Sekitar 400 orang dari setidaknya 50 organisasi pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkumpul di Restauran Raden Bahari, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, pada Minggu, (25/9) kemarin.
Hadir misalnya sejumlah ulama, kiai, habaib, aktivis senior, jawara Betawi, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya. Seperti Habib Muhsin bin Ahmad Al-Attas, K.H. Muhammad Al Khaththath, Ustadz Eka Jaya, Ustadzah Nurdiati Akma, Damin Sada, Eggi Sudjana, K.H. Tubagus Sidik, dan Habib Umar Alhamid selaku pemrakrsa pertemuan dan tuan rumah.
Selain untuk memperkuat silaturrahim dan konsolidasi sesama pendukung Anies, mereka juga sekalian menggelar jumpa pers terkait rencana kegiatan penyambutan Anies Baswedan saat purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang.
“Pada kesempatan ini kami Panitia Acara Purna Tugas #TerimakasihAnies ingin mengabarkan kepada rekan-rekan serta seluruh masyarakat DKI Jakarta dan masyarakat Indonesia, bahwa kami atas inisiatif dari berbagai kelompok dalam masyarakat yang mencintai Gubernur Anies ingin melaksanakan sebuah acara tasyakuran atau ucapan terimakasih dari kami warga masyarakat DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan yang telah bekerja dengan sangat baik sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk memajukan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Jakarta,” jelas Djudju Purwantoro selaku juru bicara saat membacakan pers rilis, seperti ditayangkan akun Youtube @Desvan Z Channel.
Lebih jauh dia menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut sebagai ucapan rasa syukur dan bahagia atas rahmat Allah SWT yang telah merahmati warga DKI Jakarta dengan seorang pemimpin yang mengayomi masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang agama, suku, ras dan golongan.
“Bahwa Allah SWT telah merahmati kami seorang pemimpin yang solutif, menyelesaikan banyak sekali persoalan-persoalan fundamental di Ibu Kota tercinta ini,” bebernya.
Dia pun kemudian membacakan berbagai capaian dan prestasi Gubernur Anies yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga DKI Jakarta. Di antaranya:
Pertama, pembangunan stadion sepakbola kelas internasional yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, Jakarta International Stadium (JIS).
Kedua, mewujudkan semangat toleransi dan tenggang rasa di antara sesama anak bangsa, dengan mendengar setiap aspirasi semua golongan masyarakat Jakarta.
Ketiga, memberdayakan setiap pengurus rumah ibadah semua agama di Jakarta. Di mana Gubernur Anies mengalokasikan APBD untuk rumah ibadah dan pengurus rumah ibadah seperti gaji setiap bulan.
Keempat, mewujudkan pemerintahan yang bersih dengan capaian lima kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Suatu capaian yang tidak pernah didapat oleh pada Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
Kelima, pengembangan dan bantuan modal kepada kelompok Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) melalui program Jakpreneur yang mampu menciptakan 281.000 pelaku UMKM baru. Program ini telah menjadi penyangga untuk ketahanan warga DKI menghadapi efek pandemi Covid 19.
Keenam, selalu responsif dengan kebutuhan dan keluhan warga jakarta dengan aplikasi JAKi. Warga Jakarta dapat menyampaikan aspirasi dan keluhan langsung kepada pemerintah untuk direspons secara cepat.
Baca Juga
Ketujuh, pro terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu di DKI Jakarta dengan secara kontinyu memberikan bantuan dan beasiswa melalui KJP.
Kedelapan, membangun sistem transportasi publik yang terintegrasi untuk masyarakat Jakarta melalui program JakLinko yang memudahkan warga DKI Jakarta bepergian dengan nyaman, cepat, murah dan sangat efisien.
Kesembilan, merapikan tata kelola perkotaan yang nyaman dengan fasilitas untuk pejalan kaki dan fasilitas umum yang berkualitas, serta selalu pro kepada penyandang disabilitas.
Kesembilan, program bantuan kepada lansia Jakarta agar tetap mandiri dan memiliki pendapatan.
Kesepuluh, menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar. Ini merupakan kebijakan fiskal yang sangat berpihak kepada mayoritas masyarakat DKI Jakarta.
“Kebesaran rahmat dari Allah SWT ini kami syukuri dan kami doakan agar juga menjadi semangat spirit pembaharuan dan perubahan untuk membangun bangsa Indonesia pada tahun-tahun yang akang datang,” paparnya.
Dia menjelaskan gelombang massa akan tumpah ruah menghadiri Acara Tasyakuran #TerimakasihAnies pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih secara langsung kepada Anies Baswedan. Mereka pun telah menyiapkan sejumlah kegiatan.
“Masyarakat Jakarta maupun luar Jakarta akan berbondong-bondong tumpah ruah di seluruh jalan-jalan utama, disertai dengan pesta rakyat yang melibatkan parade budaya, panggung-panggung seni, para pegiat seni-budaya, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama dari semua agama, ormas kepemudaan, ormas keagamaan, kaum milenial, emak-emak, para pekerja, sampai para mahasiswa,” tandasnya.
Dihubungi sesaat lalu Selasa, (27/9), Djudju Purwantoro menjelaskan pihaknya masih terus mematangkan kegiatan tersebut. Apalagi mereka juga akan berkoordinasi dengan masyarakat lainnya, yang menurut informasi juga akan menggelar kegiatan yang sama.
“Kita akan komunikasikan dan koordinasikan dengan kelompok lain juga. Karena bukan ormas kita saja yang akan menjemput,” jelasnya.
Sumber: kba
%20beri%20sorotan%20tajam%20terhadap%20kebijakan%20Menteri%20Pendidikan%20Nadiem%20Makarim..jpg)
