BeritakanID.com - Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati mengatakan, sejak di pimpin oleh Gubernur Anies Baswedan, sekolah di Jakarta kini sudah gratis alias tidak bayar sepeser pun.
“Terimakasih. Tapi di DKI semua sekolah sudah GRATIS,” tulis Tatak di Twitter @tatakujiyati dikutip KBA News, Senin 1 Agustus 2022.
Pernyataan Tatak tersebut merespon Twitter @gemarribut yang mempertanyakan, apakah Jakarta yang dipimpin oleh Anies sudah menyelenggarakan sekolah gratis seperti yang dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
“Cc @marlina_idha @tatakujiyati @Mdy_Asmara1701 coba tanyakan ke @aniesbaswedan bisa gak mirip Jawa Tengah yang gak pamer suvenir2 tapi bikin nyata gitu (sekolah gratis) lo,” tulis @gemarribut.
Tak hanya gratis, Tatak Ujiyati menjelaskan, kalangan anak-anak yang tak mampu juga mendapatkan KJP Plus, yang meng-cover seperti biaya seragam, buku, serta uang transportasi.
“Anak2 kalangan tak mampu dpt KJP Plus yg cover biaya seragam, buku, uang transport dll. Sampai kebutuhan gizi mereka dg program pangan murah. Semua sekolah sdh gratis, tak perlu bikin sekolah khusus lg,” jelasnya.
Sekadar informasi, untuk di Jakarta, semua penerima Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus tersebut telah memperoleh dana KJP Plus per kemarin, Rabu, 13 Juli 2022.
Dilansir dari data Disdik DKI Jakarta, jumlah penerima pencairan dana KJP Plus tahap pertama tahun 2022 bulan Juli yaitu sebanyak 849.170 peserta didik.
Rinciannya, jumlah penerima jenjang sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI) yaitu 409.959 siswa. Total dana yang dapat digunakan tiap penerima sebesar Rp250.000 per bulan dan cair pada 8 Juli 2022 kemarin.
Di tanggal yang sama, sekolah menengah atas (SMA) atau madrasah aliyah (MA) juga cair dana KJP Plus, yaitu total dana yang dapat digunakan tiap penerima sebesar Rp420.000 per bulan. Dengan jumlah penerima jenjang tersebut adalah sebanyak 70.763.
Adapun seharusnya penerima dana KJP Plus pada sekolah menengah pertama (SMP) atau madrasah tsanawiyah (MTs), sekolah menengah kejuruan (SMK), serta pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dijadwalkan menerima dana KJP Plus pada tanggal 15 Juli 2022.
Dengan rincian jumlah penerima jenjang SMP atau MTs adalah 226.669, jumlah penerima jenjang SMK sebanyak 139.263, dan jumlah penerima jenjang PKBM sebanyak 2.516.
Terkait total dana tiap penerima yang dapat digunakan dari KJP Plus, SMP atau MTs sebesar Rp300.000 per bulan, SMK sebesar Rp450.000 per bulan, dan PKBM Rp300.000 per bulan.
Sumber: kba