BeritakanID.com - Memberikan cap kepada Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai orang yang menggunakan politik identitas telah gagal. Terbukti berdasarkan survei motivasi orang mendukungnya berdasarkan agama sangat rendah cuma sekitar satu persen.
Pengamat politik dan sosial Rocky Gerung menyatakan hal itu dalam saluran Youtube-nya. Dia diwawancarai oleh Hersubeno Arief, dari Forum News Network (FNN). Video yang diunggah sekitar 10 jam lalu itu sudah ditonton pleh 51.000 orang, disukai oleh 1.600 orang dan dikomentari oleh 442 orang.
Dia diminta komentar tentang Safari Politik yang dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga putri Kandung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, untuk bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Diduga untuk kepentingan sebagai Capres 2024, Puan disuruh ibunya bersafari politik kepada para Ketua Umum Partai.
Telah Terbantahkan
Menurut Rocky, upaya untuk membentuk kesan bahwa Anies telah menjalankan politik identitas agar elektibiltasnya tinggi telah terbantahnya. Survei terbaru yang dilakukan ICRC menyebutkan sekitar 76 persen masyarakat ibukota puas dengan kinerja Anies. Berbagai alasan disebutkan dalam survei itu mereka menyukai kinerja Anies. Cuma satu persen yang menyebutkan memilih Anies karena sentimen agama.
“Orang menganggap kinerja Anies itu berhasil bukan karena dia beragama Islam, tetapi karena prestasinya bisa dilihat dan diuji secara kuantitatif. Orang-orang Jakarta berpikir rasional dan tidak bisa di-framing sesuka hati oleh para pembenci Anies,” kata Alumni Filsafat UI tersebut.
Baca Juga
Hal yang sama juga tidak jauh berbeda untuk pemilih Indonesia. Dengan melihat hasil kerja lima tahun yang dilakukan Anies, mereka bisa berkesimpulan bahwa Anies ternyata merupakan produk dari masyarakat yang majemuk dan menjalankan gaya kepemimpinan untuk masyarakat yang majemuk pula.
“Beberapa waktu yang lalu, Anies datang ke Jakarta Barat di mana pada mulanya masyarakat menolak pembangunan gereja. Anies datang ke lokasi dan mempertemukan para pihak yang konflik, akhirnya mereka sepakat gereja bisa berdiri. Anies berhasil menyudahi konflik karena pembangunan rumah ibadah yang seringkali terjadi,” kata Rocky.
Itu menunjukkan, tambahnya, bahwa stigma yang dicoba dilekatkan ke Anies bahwa dia pemimpin yang segmented moslem (hanya untuk orang Islam) tidak berlaku. Bahkan sebuah survei menunjukkan hanya 1,7 persen responden yang menyatakan Anies itu pemimpin Islam. Dia adalah pemimpin Indonesia secara keseluruhan.
“Itu tidak berarti bahwa Anies tidak taat beribadah. Tetapi, survei itu membuktikan bahwa orang yang taat beribadah pun bisa menjadi pemimpin yang inklusif, yang mengayomi semua orang tanpa latar belakang agama,” kata Rocky menambahkan.
Rocky yakin bahwa masih cukup waktu untuk Anies mempertahankan dan membangun citra sebagai pemimpin Indonesia, bukan hanya Islam, demikian Rocky Gerung.
Sumber: kba